Puan soal MA Ubah Syarat Usia Maju Pilkada: Untuk Proses Pilkada yang Baik

4 Juni 2024 16:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua DPP PDIP Puan Maharani usai mengikuti jalan pagi Penguin Fun Walk, di Taman Waduk Pluit, Jakarta, Sabtu (3/2/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPP PDIP Puan Maharani usai mengikuti jalan pagi Penguin Fun Walk, di Taman Waduk Pluit, Jakarta, Sabtu (3/2/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua DPR RI Puan Maharani mengomentari putusan Mahkamah Agung (MA) yang mengubah syarat usia untuk maju pilkada. Dia menilai, putusan tersebut harusnya bisa membuat pilkada terlaksana dengan lebih baik.
ADVERTISEMENT
“Seharusnya keputusan MA itu berlaku untuk proses-proses pilkada, itu kan untuk proses pilkada yang baik, berjalan jujur, adil, dan emang terbaik untuk pelaksanaan Pilkada ke depan bagi bangsa dan negara,” kata Puan saat ditemui di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa (4/6).
“Jadi ya selanjutnya masyarakat yang kemudian melihat apakah itu terbaik atau tidak silakan masyarakat yang kemudian memberikan masukannya,” sambungnya.
Ketua DPR RI Puan Maharani usai rapat paripurna, Selasa (4/6/2024). Foto: Haya Syahira/kumparan
Sebelumnya, Mahkamah Agung mengabulkan gugatan terkait syarat usia calon kepala daerah.
Dengan aturan baru ini, kandidat yang belum berusia 30 tahun pada saat pendaftaran bisa mencalonkan diri sebagai calon gubernur dan wakil gubernur dengan syarat saat pelantikan kandidat tersebut sudah berusia 30 tahun.
Hal yang sama berlaku untuk calon kepala daerah level kabupaten/kota dengan syarat umur 25 tahun.
Poster Budisatrio Djiwandono - Kaesang Pangarep For Jakarta 2024 diunggah oleh elite Gerindra, Sufmi Dasco Foto: IG/@sufmi_dasco
Banyak yang mengaitkan putusan tersebut adalah untuk membuka jalan Ketum PSI sekaligus putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep, agar bisa maju di Pilkada 2024/
ADVERTISEMENT
Sebab umur Kaesang baru 29 tahun pada saat pendaftaran, tetapi sudah 30 tahun saat pelantikan yang diperkirakan dilakukan pada Januari 2025.
Kaesang digadang-gadang bakal maju di Pilgub DKI Jakarta setelah sebelumnya ramai beredar poster dirinya disandingkan dengan politisi Gerindra, Budi Djiwandono, yang diunggah Ketua Gerindra, Sufmi Dasco.
Namun, Budi menegaskan diberi mandat oleh partainya untuk fokus di parlemen.
Sedangkan Kaesang di acara podcast di akunnya menyatakan bahwa dia tertarik berduet dengan Anies Baswedan.