Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
28 Ramadhan 1446 HJumat, 28 Februari 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Puan soal Usulan Cawapres Ganjar: Kami Belum Terima Proposal Apa Pun
18 Juni 2023 11:53 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Ketua DPP PDIP, Puan Maharani kembali bicara soal cawapres yang akan mendampingi Ganjar Pranowo. Dia menyebut, sampai saat ini belum ada proposal cawapres yang diterima oleh PDIP.
ADVERTISEMENT
"Bacawapres, kami belum menerima proposal apa pun. Namun sudah memahami dan mengetahui untuk adanya usulan nama dari partai yang kemudian yang mengusulkan," kata Puan kepada wartawan dalam konferensi pers yang digelar di Hutan Kota Plataran, Senayan, Jakarta, Minggu (18/6).
"Jadi kalau proposal itu kan seolah-olah kertas hitam putih dan ada tulisannya bahwa bahwa bahwa, ini ini, segala macam, engga," imbuhnya.
Puan mengaku sampai saat ini, partainya masih menampung nama-nama cawapres yang akan mendampingi Ganjar. Termasuk juga nama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang masuk radar.
"Usulan tersebut tentu saja akan kami tampung nama-nama yang waktu itu ya saya sebutkan, salah satunya bacawapresnya Mas AHY di Partai Demokrat juga masuk radar PDIP Perjuangan," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Lebih jauh, dia menuturkan, PDIP masih mencermati perkembangan politik saat ini untuk kemudian mengumumkan sosok cawapres yang akan mendampingi Ganjar. Dia menjelaskan kriteria cawapres Ganjar.
"Kemudian harus ada kesamaan visi dan misi ya, untuk kemudian menyamakan hal tersebut tentu saja kita perlu bicara, perlu ngobrol, perlu ngelihat dinamika politik secara nasional, perkembangan selanjutnya dan lain sebagainya," tandas dia.