Puan Suarakan Kesetaraan Perempuan di Sidang Tahunan, Disambut Tepuk Tangan

16 Agustus 2024 11:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sidang Tahunan DPR dan MPR - Pidato Puan Maharani Foto: Youtube/MPR RI
zoom-in-whitePerbesar
Sidang Tahunan DPR dan MPR - Pidato Puan Maharani Foto: Youtube/MPR RI
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua DPR RI Puan Maharani menyuarakan pembangunan inklusif dan kesetaraan perempuan dalam pidatonya di Sidang Tahunan MPR, Jumat (16/8).
ADVERTISEMENT
Pidato ini disaksikan Presiden Jokowi, jajaran menteri, anggota MPR, DPR, dan DPR RI serta delegasi dari berbagai negara.
“Pembangunan yang inklusif, juga memberikan ruang bagi perempuan dalam pembangunan,” kata Puan disambut tepuk tangan para hadirin.
“Keikutsertaan perempuan bukanlah sebagai bentuk afirmatif, akan tetapi sebagai bentuk kesadaran kita bersama bahwa peran laki-laki dan perempuan setara kedudukannya dalam membangun bangsa dan negara,” lanjutnya.
Puan menyinggung kenyataan yang terjadi di masyarakat di mana perempuan seolah-olah masih menjadi kaum kelas kedua. Cara pikir inilah yang harus diubah.
“Saat ini, masih banyak ditemukan cara pikir yang seperti ini, the happiness of man is I will, the happiness of woman is he wills,” kata Ketua DPR RI perempuan pertama itu.
ADVERTISEMENT
“Sehingga seolah-olah hanya ada His-story tidak ada Her-story. Cara pikir dan cara sikap yang seperti inilah yang harus diubah,” lanjutnya.
Menkeu Sri Mulyani bersama bersama anggota DPR Krisdayanti berpose saat tiba untuk mengikuti sidang tahunan DPR dan MPR di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Ketua DPP PDIP ini mengatakan, bahwa kesetaraan yang ia gaungkan bukan didasari oleh kebencian kepada laki-laki. Namun lebih jauh dari itu, ini menyangkut hak sesama manusia, apa pun jenis kelaminnya, ras nya, suku, dan latar belakang.
“Kesetaraan antara laki-laki dan perempuan bukan didasarkan karena kebencian pada kaum laki-laki,” kata Puan.
“Akan tetapi atas kesadaran bahwa harkat dan martabat manusia sama, baik laki-laki maupun perempuan; baik kulit putih maupun kulit hitam; baik rambut lurus maupun rambut keriting; harkat dan martabat manusia adalah sama,” pungkasnya.
Puan mendapat sambutan meriah dari hadirin. Puan sempat berdiri dari kursinya sambil bertepuk tangan.
ADVERTISEMENT
Para anggota DPR perempuan maupun laki-laki juga berdiri memberikan tepuk tangan kepada Puan. Teriakkan 'Mbak Puan, Mbak Puan," juga sempat menggema.
Setelah itu, Puan melanjutkan pidatonya.