Puan Tanggapi Isu PDIP Akan Tarik Kadernya yang Jadi Menteri Kabinet Jokowi

21 Oktober 2023 23:20 WIB
·
waktu baca 1 menit
DPP PDIP Puan Maharani saat ditemui di Grand City Mall, Surabaya, Sabtu (21/10/2023). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
DPP PDIP Puan Maharani saat ditemui di Grand City Mall, Surabaya, Sabtu (21/10/2023). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Beredar isu bahwa PDI Perjuangan akan menarik semua kadernya dari Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin oleh Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
ADVERTISEMENT
Menanggapi hal itu, Ketua DPP PDIP Puan Maharani tak banyak berkomentar terkait isu tersebut. Dia hanya menyangkal bahwa itu hanyalah isu.
"Ya itu isu namanya," ujar Puan usai menghadiri acara Silaturahmi Mbak Puan bersama Gus dan Ning di Grand City Mall, Surabaya, Sabtu (21/10).
Puan menjelaskan bahwa presiden memilik hak prerogatif untuk memerintahkan para menterinya dalam menjalankan tugas.
"Menteri itu hak prerogatif dari presiden," jelasnya.
"Jadi kalau presidennya masih percaya dan kemudian masih menugaskan menteri-menteri yang ada ya semua menteri itu wajib untuk bisa menuntaskan dan membantu presiden dalam bekerja di kabinet," tambah Puan.
Sidang Kabinet Paripurna dipimpin Presiden Jokowi, di Istana Negara, Bogor, Jawa Barat, Rabu (6/4/2022). Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
PDIP memiliki 5 menteri di kabinet Jokowi, yaitu: Yasonna H. Laoly (Menteri Hukum dan HAM), Tri Rismaharini (Menteri Sosial), Abdullah Azwar Anas (Menpan RB), I Gusti Ayu Bintang Darmawati (Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), dan Pramono Anung Wibowo (Sekretaris Kabinet).
ADVERTISEMENT