Puan Ungkap Kans PDIP Usung Anies di Jakarta di Atas 50%: Sudah Ada Komunikasi

25 Juli 2024 20:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua DPR RI Puan Maharani penuhu undangan Anies nonton Formula E. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPR RI Puan Maharani penuhu undangan Anies nonton Formula E. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengatakan saat ini probabilitas partainya untuk mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta berada di atas 50 persen.
ADVERTISEMENT
Nama Anies memang masuk dalam radar PDIP di Pilgub Jakarta 2024. Selain Anies, PDIP menyiapkan kader internal seperti Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Andika Perkasa, Pramono Anung hingga Tri Rismaharini.
“Mungkin saja (usung Anies Baswedan),” kata Puan saat ditemui di Hotel Fairmont usai perhelatan Sidang Indonesia-Pacific Parliamentary Partnership (IPPP) Kamis (25/7).
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani menyampaikan sambutan dalam pembukaan Sidang ke-2 Indonesia-Pacific Parliamentary Partnership (IPPP) di Jakarta, Kamis (25/7/2024). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
Saat ditanya berapa angka yang tepat untuk menggambarkan probabilitas PDIP mengusung mantan gubernur DKI Jakarta itu, Puan menjawab singkat.
“Bisa di atas (50 persen), bisa di atas banget,” kata Puan.
Ketua DPR RI ini mengatakan, komunikasi informal sudah terjalin dengan Anies. Namun tampaknya Puan masih enggan untuk mengungkap siapa sosok pasti yang akan diusung di Pilkada Jakarta.
“Komunikasi informal (dengan Anies) pastinya sudah,” kata Ketua DPR RI itu.
Anies bertemu dengan Ahok di Balai Kota Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.
Sebab, di satu sisi, PDIP juga memiliki kader dengan elektabilitas cukup besar di berbagai survei nasional Pilkada Jakarta, yakni Ahok.
ADVERTISEMENT
Namun elektabilitas Ahok masih mengekor di belakang Anies. Puan memberi kode bahwa partainya tidak akan terburu-buru memberikan keputusan. Sebab pendaftaran Pilkada baru dimulai akhir Agustus.
“Kan waktunya masih panjang, sampai bulan akhir bulan Agustus nanti, jadi masih banyak waktu kita untuk melihat perkembangan yang ada dan dinamika politik yang masih berkembang,” tuturnya.