Puerto Rico Ralat Jumlah Korban Tewas Topan Maria: Dari 64 jadi 2.975

29 Agustus 2018 10:54 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ilustrasi Topan Maria di Puerto Rico (Foto: AFP/RICARDO ARDUENGO)
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi Topan Maria di Puerto Rico (Foto: AFP/RICARDO ARDUENGO)
ADVERTISEMENT
Pemerintah Puerto Rico akhirnya meralat jumlah korban tewas Topan Maria yang menerjang negaranya 2017 lalu.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Pemerintahan Wilayah Administrasi AS tersebut bersikeras menyebut korban tewas hanya 64 orang. Setelah komisi independen dibentuk, estimasinya berubah total dan dipastikan jumlah korban tewas bukan puluhan orang, melainkan ribuan.
"Saya diberi tugas memberi tahu perkembangan soal jumlah resmi korban tewas adalah 2.975 orang," ucap Gubernur Puerto Rico Ricardo Rosselo, seperti dikutip dari AFP, Rabu (29/8).
ilustrasi Topan Maria di Puerto Rico (Foto: AFP/RICARDO ARDUENGO)
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi Topan Maria di Puerto Rico (Foto: AFP/RICARDO ARDUENGO)
"Meskipun ini adalah estimasi jumlah, tapi estimasi ini memiliki dasar ilmiah," sambung dia.
Rosselo menyebut untuk keakuratan jumlah korban tewas, komisi independen dari Universitas George Washington (GWU) AS ditugaskan membantu perhitungan.
Setelah laporan tersebut disampaikan ke publik menyatakan, Rosselo akan segera menandatangani pergub dan memerintahkan jajarannya segera menjalankan rekomendasi keselamatan peneliti GWU.
ilustrasi Topan Maria di Puerto Rico (Foto: AFP/Gemma HANDY )
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi Topan Maria di Puerto Rico (Foto: AFP/Gemma HANDY )
"Topan Maria telah menunjukkan kepada kami bahwa protokol standar yang kami miliki tidak cukup," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Jumlah korban tewas Topan Maria telah lama menjadi perdebatan di Puerto Rico. Dalam penelitian terpisah yang dikeluarkan Universitas Harvard, topan tersebut menelan korban jiwa sekira 4.600 jiwa.
Topan Maria merupakan bencana topan terbesar ketiga sejak tahun 1900. Menurut penelitian Harvard, banyak korban tewas dikarenakan gangguan medis karena sulitnya listrik serta tertutupnya beberapa jalan utama.
Topan yang menghantam Puerto Rico September 2017 lalu juga menimbulkan kerugian sebesar USD 90 miliar. Pada Desember 2017, pemerintah Puerto Rico sempat memutuskan memberitahukan pemberitahuan jumlah korban tewas di angka 64 orang.