Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Puing Diduga Pecahan Pesawat Malaysia Airlines MH370 Ditemukan
30 November 2018 17:12 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB
ADVERTISEMENT
Puing-puing yang diduga pecahan pesawat Malaysia Airlines MH370 kembali ditemukan. Serpihan ini diserahkan oleh keluarga penumpang MH370 dengan harapan pencarian bangkai pesawat tetap dilanjutkan.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters, puing tersebut diserahterimakan dari keluarga kepada pemerintah Malaysia di Kuala Lumpur pada Jumat (30/11). Ada lima puing kecil yang mereka sebut ditemukan di tiga lokasi di pulau Madagaskar pada awal Agustus lalu.
"Fakta bahwa serpihan masih terbawa arus hingga saat ini berarti penyelidikan masih harus dilakukan. Seharusnya tidak ditutup," kata Grace Nathan, pengacara yang ibunya, Anne Daisy, ada di pesawat nahas itu.
Malaysia Airlines MH370 hilang misterius dalam penerbangan dari Kuala Lumpur menuju Beijing pada 8 Maret 2014. Ada 239 penumpang dan kru di dalamnya yang telah dinyatakan tewas.
Hingga saat ini pesawat belum ditemukan dan penyebab pasti insiden ini belum diketahui, menjadikannya sebagai misteri terbesar penerbangan dunia.
ADVERTISEMENT
Menurut penyelidikan, pesawat Boeing 777-200ER itu tiba-tiba banting setir jauh ke arah selatan sebelum akhirnya jatuh di Samudera Hindia, sebelah barat Australia.
Sebelumnya telah ditemukan lebih dari 30 serpihan diduga puing pesawat, terbawa arus hingga ke Afrika. Namun hanya tiga di antaranya, yaitu bagian dari sayap, yang dikonfirmasi adalah MH370.
Mei lalu Malaysia menghentikan penyisiran wilayah seluas ratusan ribu km persegi di Samudera Hindia karena tidak membuahkan hasil. Pencarian dilakukan oleh pasukan gabungan Australia, China, dan Malaysia, menghabiskan dana hingga ratusan juta dolar AS.
Pemerintah Malaysia mengatakan pencarian baru akan dilakukan jika mereka benar-benar yakin soal lokasi MH370 berada.
"Kami terbuka untuk permohonan (pencarian kembali), tapi kami harus punya bukti yang kredibel sebelum memutuskan," kata Menteri Transportasi Malaysia Anthony Loke.
ADVERTISEMENT