Puisi 'Aku' Chairil Anwar Ditampilkan di 2 Stasiun Kereta Bawah Tanah di Seoul

Sajak Chairil Anwar dipamerkan saat Program Puisi Multinasional oleh Pemerintah Kota Seoul di Stasiun Seoul, Korea Selatan, Senin (10/2/2025). Foto: Dok. KBRI Seoul

Kabar baik datang dari Seoul, Korea Selatan. Puisi Indonesia kini dikenal oleh masyarakat Seoul yang ditampilkan di sejumlah stasiun kereta bawah tanah Kota Seoul.

KBRI Seoul berkontribusi dalam Program Puisi Multinasional oleh pemerintah Kota Seoul dan memilih puisi 'Aku' karya Chairil Anwar untuk dipajang di 2 stasiun kota Seoul, yaitu Stasiun Yeouido Jalur 5 Peron 8-2 dan 8-3 dan Stasiun Gangnam Jalur 2 Peron 3-3 dan 3-4.

Sajak Chairil Anwar dipamerkan saat Program Puisi Multinasional oleh Pemerintah Kota Seoul di Stasiun Seoul, Korea Selatan, Senin (10/2/2025). Foto: Dok. KBRI Seoul

Program Puisi Multinasional ini sudah dimulai sejak tahun 2008 dan sering disiarkan di Arirang TV dalam segmen 'We Are Diplomats'.

"Untuk mempromosikan literatur Indonesia, KUAI RI Seoul, Ibu Zelda Wulan Kartika, melalui program Arirang TV 'We Are Diplomats' juga menjelaskan arti puisi 'Aku' lebih mendalam," kata KBRI Seoul dalam keterangan yang dikutip dari akun Instagram resmi @indonesiainseoul, Jumat (7/3).

"Menurut Ibu Zelda, pesan universal puisi 'Aku' tentang keberanian dan tekad hidup membuatnya tidak lekang oleh waktu dan dapat dipahami bersama oleh berbagai budaya, termasuk masyarakat Korea," lanjut keterangan KBRI Seoul.

Sajak Chairil Anwar dipamerkan saat Program Puisi Multinasional oleh Pemerintah Kota Seoul di Stasiun Seoul, Korea Selatan, Senin (10/2/2025). Foto: Dok. KBRI Seoul

Dilihat dari tayangan Arirang TV yang juga diunggah di Youtube, Zelda juga menyebut selain Chairil Anwar Leila Chudori dan Sapardi Djoko Damono sebagai sastrawan Indonesia yang terkenal.