Pujakesuma Temui Jokowi di Istana, Ucapkan Terima Kasih atas Perhatian 10 Tahun

9 Oktober 2024 15:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jajaran pengurus Ormas Putra Jawa Kelahiran Sumatera (Pujakesuma) bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada Rabu (9/10/2024). Foto: Zamachsyari/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Jajaran pengurus Ormas Putra Jawa Kelahiran Sumatera (Pujakesuma) bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada Rabu (9/10/2024). Foto: Zamachsyari/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jajaran pengurus Ormas Putra Jawa Kelahiran Sumatera (Pujakesuma) bertemu dengan Presiden Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada Rabu (9/10).
ADVERTISEMENT
Usai bertemu, Ketua Umum Pujakesuma, Eko Sopianto, mengatakan pertemuan itu merupakan bagian dari rangkaian silaturahmi antara pihaknya dan Presiden Jokowi.
"Pertemuan kami dengan Pak Presiden pada hari ini merupakan pertemuan yang sudah sering kami lakukan," kata Eko.
Eko beserta jajaran Pujakesuma juga menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan Presiden Jokowi kepada pihaknya selama 10 tahun kepemimpinannya.
"Pada masa mau berakhirnya beliau, kami sebagai warga Putra Jawa Kelahiran Sumatera yang disingkat Pujakesuma mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih yang sebesar-sebesarnya kepada Pak Presiden Jokowi yang mana selama 10 tahun memimpin Negara Kesatuan Republik Indonesia, beliau sangat memperhatikan Ormas Pujakesuma," ucap dia.
Eko menambahkan, pertemuan ini diinisiasi oleh pihak Pujakesuma dan disambut dengan baik oleh Presiden Jokowi. Presiden memberikan pesan penting agar silaturahmi antara Pujakesuma dan seluruh elemen bangsa tetap terjaga meskipun Jokowi tidak lagi menjabat sebagai presiden.
ADVERTISEMENT
"Makanya kami datang ke sini atas permintaan kami dan dengan sangat legowo Pak Presiden Jokowi menerima kami dan memberikan pesan bahwa tetap guyub, rukun, raked, regeng, dan rumukso yang artinya Puja Kesuma itu tidak akan putus silaturahim setelah Pak Presiden tidak menjadi Presiden lagi di Negara Kesatuan Republik Indonesia," pungkasnya.