Pujian Kamala Usai Didukung Biden: Dia Tanpa Pamrih dan Patriotik

22 Juli 2024 10:40 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden AS Joe Biden menyambut Wakil Presiden AS Kamala Harris di markas kampanye Biden untuk Presiden 2024 di Wilmington, Delaware, AS, Sabtu (3/2/2024). Foto: ROBERTO SCHMIDT / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Presiden AS Joe Biden menyambut Wakil Presiden AS Kamala Harris di markas kampanye Biden untuk Presiden 2024 di Wilmington, Delaware, AS, Sabtu (3/2/2024). Foto: ROBERTO SCHMIDT / AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wapres Amerika Serikat Kamala Harris pada Minggu (21/7) mengaku terhormat didukung Presiden Joe Biden untuk maju sebagai kandidat capres dari Partai Demokrat. Ia pun memuji masa kepresidenan Biden.
ADVERTISEMENT
"Saya terhormat mendapat dukungan dari Presiden dan keinginan saya adalah meraih kemenangan dari pencapresan ini," kata Harris seperti dikutip dari CNN.
Komentar Harris disampaikan oleh tim kampanye Biden-Harris, bukan dari Gedung Putih seperti yang biasa terjadi.
Setelah menerima dukungan, Harris berjanji akan siap mengalahkan Donald Trump, yang telah menerima pencapresan dari Partai Republik pekan lalu.
"Saya akan melakukan apa pun dengan kekuatan saya untuk menyatukan Partai Demokrat, dan menyatukan negara kami, demi mengalahkan Donald Trump dan agenda ekstrem Proyek 2025," ujar Harris yang akan berulang tahun ke-60 bulan Oktober depan.
Joe Biden mengunggah fotonya bersama Kamala Harris seiring dukungannya kepada Harris untuk menjadi capres AS, Minggu (21/7/2024). Foto: Twitter/@JoeBiden
Selain berjanji menang, Harris memuji Biden. Menurutnya Biden meninggalkan warisan luar biasa bagi AS yang membuatnya bangga duduk di kursi Wapres.
ADVERTISEMENT
"Dengan tanpa pamrih dan sikap patriotik, Presiden Biden melakukan apa yang telah dia kerjakan lewat pelayanan seumur hidup, dan menempatkan rakyat Amerika dan negara kami di atas segalanya," kata dia.
Kendati menerima dukungan Biden, Harris belum resmi menjadi capres Demokrat. Itu baru akan ditetapkan lewat konvensi pada Agustus mendatang.