Pujian Yapto untuk Prabowo: Beliau yang Bimbing dan Bawa Jokowi

3 Maret 2019 18:55 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum Pemuda Pancasila Yapto S Soerjosoemarno usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta, Senin (5/11/2018). Foto: Jihad Akbar/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum Pemuda Pancasila Yapto S Soerjosoemarno usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta, Senin (5/11/2018). Foto: Jihad Akbar/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Pemuda Pancasila, Yapto Soerjosoemarno, hari ini memimpin deklarasi dukungan ormas yang dipimpinnya kepada pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin. Namun, saat berpidato, selain memuji Jokowi, Yapto juga sempat menyampaikan kekaguman kepada sosok Prabowo Subianto.
ADVERTISEMENT
Yapto menilai Prabowo merupakan tokoh yang jeli dan pintar. Sebab, ia bisa menjadikan Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta di tahun 2012.
“Beliau (Prabowo) yang bimbing, beliau yang bawa (Jokowi). Pak Prabowo itu orang pintar," ucap Yapto di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (3/3).
Dalam kesempatan itu Yapto juga mengaku kenal dekat dengan mantan Danjen Kopassus itu. Ia menganggap Prabowo sebagai keluarga dekatnya. Bahkan, Yapto menyebut ayah dari Prabowo, Soemitro Djojohadikusumo merupakan saksi nikah kedua orang tuanya.
“Ayah Prabowo sempat jadi saksi pernikahan orang tua saya. Jadi masih keluarga saya. Kita dekat,” ujarnya.
Capres 01 Joko Widodo di acara Deklarasi Pemuda Pancasila di Istora Senayan Jakarta. Foto: Raga Imam/kumparan
Lebih lanjut ia mengatakan, alasan memberikan dukungan terhadap Jokowi dikarenakan sosoknya yang baik dan jujur. Ia juga mengajak relawan Pemuda Pancasila harus melihat prestasi apa yang sudah dilakukan Jokowi dalam empat tahun masa kepemimpinannya.
ADVERTISEMENT
“Beliau akan menang, dengan baik, jujur dan dengan dukungan kita. Jangan kita jadi orang seperti kuda yang ditutup matanya dan dituntun oleh kusir. Kita harus liat kenyataan,” kata dia.
Yapto juga mengaskan pemilihan presiden bukan soal siapa yang menang dan siapa yang kalah melainkan ketetapan pemilih untuk memilik sosok pemimpin yang akan membawa bangsa Indonesia lebih baik lagi.
“Di dalam Pilpres ini bukan kalah dan menang. Tetapi ketepatan memilih seorang pemimpin yang akan membawa bangsa kita ke masa depan yang lebih baik. Dan menjadikan masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945,” pungkasnya.
Dalam deklarasi tersebut turut dihadiri oleh Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin, Erick Thorir, hingga Ketua DPR Bambang Soesatyo.
ADVERTISEMENT