Pulihkan Hubungan Diplomatik, Menlu Australia Akan Kunjungi China

19 Desember 2022 10:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Luar Negeri Australia yang baru Penny Wong menghadiri upacara pelantikan pemerintah di Government House di Canberra pada 23 Mei 2022. Foto: Saeed Khan/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Luar Negeri Australia yang baru Penny Wong menghadiri upacara pelantikan pemerintah di Government House di Canberra pada 23 Mei 2022. Foto: Saeed Khan/AFP
ADVERTISEMENT
Menteri Luar Negeri Australia, Penny Wong, akan segera mengunjungi China. Rencana perjalanan ini diungkap Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, pada Senin (19/12).
ADVERTISEMENT
Wong akan menemui Menlu China, Wang Yi. Selanjutnya, dia akan mengadakan Australia-China Foreign and Strategic Dialogue ke-6.
Agenda tersebut bertepatan dengan peringatan 50 tahun hubungan diplomatik antara kedua negara pada Rabu (21/12).
"Australia mengharapkan hubungan yang stabil dengan China; kami akan bekerja sama di mana kami bisa, tidak setuju di mana kami harus dan terlibat dalam kepentingan nasional," bunyi pernyataan Albanese, dikutip dari Reuters, Senin (19/12).
PM Australia Anthony Albanese. Foto: Twitter/AlboMP
Perjalanan tersebut adalah kunjungan pertama seorang menteri Australia ke China sejak 2019. Lawatan mendatang menandakan peningkatan hubungan diplomatik antara Beijing dan Canberra.
Hubungan diplomatik antara kedua negara memburuk dalam beberapa tahun terakhir. China sempat menjatuhkan sanksi pada ekspor Australia. Pasalnya, Australia menyerukan penyelidikan internasional tentang asal-usul pandemi COVID-19.
ADVERTISEMENT
China juga naik pitam akibat pemerintahan sebelumnya yang dipimpin Partai Liberal. Sebab, pihaknya melarang perusahaan telekomunikasi China, Huawei, dari jaringan 5G Australia.
Pertemuan antara Albanese dan Presiden China, Xi Jinping, di sela-sela G20 di Bali pada November menandakan mencairnya hubungan. Walau begitu,China belum mencabut sanksi perdagangannya.
Presiden Cina Xi Jinping (kedua dari kanan) bersama dengan Menteri Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (kiri) dan Gubernur Bali I Wayan Koster (kanan) saat tiba di VVIP Terminal I Bandar Internasional Bali I Gusti Ngurah Rai, (14/11). Foto: G20 Indonesia Media Center/M Risyal Hidayat
Ketua Komite Keterlibatan Global di Dewan Bisnis Australia (BCA), Warwick Smith, lantas menyebut komunitas bisnis menyambut baik kedatangan Wong.
"Ini untuk merayakan 50 tahun hubungan dengan China. Arti pentingnya adalah pertemuan ini bukan dalam konferensi daring, tetapi pertemuan fisik di Beijing. Kedua sisi politik menyambutnya dan tentu saja bisnis menyambutnya," jelas Smith.
Smith menambahkan, komunitas bisnis berharap dapat melihat hasil konkret dari pertemuan tersebut dalam waktu dekat.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, tidak akan ada delegasi bisnis yang bepergian dengan Wong mengingat wabah COVID-19 di China.