Puluhan Calon Pengantin di Bekasi Ditipu WO, Kerugian hingga Miliaran Rupiah

9 Oktober 2024 12:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pernikahan jawa. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pernikahan jawa. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Puluhan calon pengantin di Bekasi menjadi korban penipuan oleh Wedding Organizer (WO) Harmoni Wedding. Kerugian mereka beragam hingga puluhan juta rupiah. Para korban ini mendatangi Polres Metro Bekasi Kota.
ADVERTISEMENT
Sambil membawa sejumlah berkas dan barang bukti transaksi, para korban satu per satu membuat laporan polisi.
Salah satu korban, Lina Herlina (24), mengaku sudah membayar WO tersebut sebesar Rp 56 juta. Ia hendak menikah pada Januari 2025, tetapi malah jadi korban penipuan.
"Saya bener-bener enggak tergiur sama apa yang dia tawarkan, cuma ya saya udah pilih dia, jadi saya kasih, saya kasih akhirnya sampai Rp 56 juta," kata Lina Herlina, Rabu (9/8).
Menurutnya, pemilik WO berinisial A yang menjadi terlapor selalu memiliki banyak alasan saat meminta uang muka ke para korban.
Hal itu membuat dirinya mengirim uang puluhan juta untuk deposit ke terduga pelaku secara bertahap, sebanyak sembilan kali transfer.
ADVERTISEMENT
"Sembilan kali pembayaran, itu belum lunas, total nilai (paket WO) Rp 60 juta, dia minta-minta terus minta DP dengan alasan mamahnya sakit, ini itu segala macem," jelasnya.
Peristiwa penipuan yang dilakukan WO tersebut baru disadari saat jadwal untuk fitting baju namun tidak kunjung ada kejelasan padahal waktu pernikahan semakin dekat.
"Ketika saya mau fitting, itu di bulan ini tanggal 4 sekalian pre-wedding, saya minta ini orang udah enggak ada kabar," ucapnya.
Hal yang sama dirasakan Nia Dwiyani (24). Ia dan calon suami sudah membayar uang muka sebesar Rp 17 juta untuk paket WO yang dipilih sebesar Rp 24 juta.
"Jadi WO itu di awal menjanjikannya manis, misalnya suka kasih diskon, banyak promo, bonus dan lain-lainnya," ungkap Nina Dwiyani.
ADVERTISEMENT
Para calon pengantin kini telah datang ke Polres Metro Bekasi Kota di Jalan Pangeran Jayakarta, Kelurahan Harapan Mulya, Kota Bekasi, untuk membuat laporan.
"Awalnya kita bikin grup (WhatsApp) buat sharing ada 18 orang yang sudah buat laporan, tapi kalau korbannya yang ada di grup WA ada 56 orang," ucapnya.
Jika ditotal, kerugian para korban ditaksir mencapai Rp 1 miliar.

WO Harmoni Wedding Kosong

Sebelum ke polisi, para korban terlebih dahulu mendatangi kantor WO Harmoni Wedding di Jalan Jati Raya, Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi.
Namun kantor WO Harmoni Wedding terlihat sudah kosong ditinggal pemilik dan pegawainya, sehingga tidak terlihat adanya sedikit pun aktivitas.
Kini tidak ada satu pun pihak WO yang bisa dihubungi oleh para korban, sehingga akhirnya memutuskan untuk membuat laporan polisi.
ADVERTISEMENT