Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Puluhan Jemaah Umrah yang Kecelakaan di Arab Saudi Berasal dari Berbagai Negara
28 Maret 2023 13:34 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Sebanyak 21 jemaah umrah tewas dan 29 lainnya luka-luka setelah bus yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan hebat di Asir, wilayah Arab Saudi yang berbatasan dengan Yaman.
ADVERTISEMENT
AFP mengutip saluran milik pemerintah Alekhbariya TV melaporkan bahwa para korban berasal dari "berbagai kewarganegaraan". Namun, rincian dari negara mana saja, tak disebutkan.
Otoritas yang berwenang juga belum membagikan informasi tentang identitas korban.
Sementara, Indonesia lewat KJRI Jeddah sedang berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk mengetahui apakah di antara korban terdapat WNI.
"Saat ini KJRI Jeddah sedang berkoordinasi dengan otoritas setempat mengenai kemungkinan adanya korban WNI dalam kecelakaan tersebut," kata jubir Kemlu Teuku Faizasyah saat dikonfirmasi kumparan, Selasa (28/3).
Laporan media lokal Sabq menjelaskan, sebagian korban tewas dalam kondisi hangus. Untuk mengidentifikasinya, diperlukan tes DNA.
Kecelakaan Senin Sore
Mengutip Arab News dan SPA, kecelakaan terjadi pada Senin (27/3) sekitar pukul 16.00 waktu setempat atau 20.00 WIB. Lokasi kecelakaan di Aqaba Shaar, Provinsi Asir.
ADVERTISEMENT
Bus penuh penumpang tersebut berangkat dari Khamis Mushayt dan sedang mengarah ke Kota Abha, ibu kota Asir, untuk selanjutnya mengarah ke Makkah. Jarak Asir ke Makkah sekitar 405 km.
Dalam perjalanan, bus mengalami masalah pada rem alias rem blong, sehingga menabrak pembatas di ujung jembatan. Bus kemudian terbalik dan terbakar hebat. Suara ledakan terdengar beberapa kali saat api melalap bus.
Aqaba Shaar adalah jalan sepanjang 14 kilometer yang dibuka lebih dari 40 tahun lalu. Pembangunannya termasuk dengan memotong pegunungan. Di jalur ini terdapat 11 terowongan dan 32 jembatan.