Puluhan Kucing di Kota Malang Mati Mendadak, Diduga Diracun

15 Februari 2025 19:03 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Puluhan kucing di wilayah Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, ditemukan mati secara misterius. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Puluhan kucing di wilayah Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, ditemukan mati secara misterius. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Puluhan kucing di daerah Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur, ditemukan mati secara misterius. Diduga, kucing-kucing tersebut diracun.
ADVERTISEMENT
Salah seorang warga sekaligus pemilik kucing yang mati, Ruri (53) mengatakan kasus kematian kucing massal ini telah terjadi sejak Januari 2025. Temuan kucing mati terus ada dan jumlahnya semakin banyak hingga Februari 2025.
Kucing-kucing yang mati itu tersebar di wilayah Jalan Locari, Jalan Bunga-bunga, Jalan Worawari, dan Jalan Mawar, Kelurahan Jatimulyo.
"Sebenarnya sudah sejak Januari. Cuma saya cermati itu sekitar 2 Februari 2025. Itu kucing teman saya mati, terus selang dua hari ada lagi yang mati dan bertahap gitu," ujar Ruri, Sabtu (15/2).
Ruri menduga bahwa kucing-kucing di wilayahnya mati karena diracun oleh seseorang. Bahkan, dua ekor kucing miliknya juga mati secara tidak wajar.
"Ya, kami menduga diracun, karena enggak ada lukanya. Apalagi ada yang badannya masih hangat dan kejang-kejang," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Puluhan kucing di wilayah Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, ditemukan mati secara misterius. Foto: Istimewa
Ruri menyebut ada sekitar 20 ekor kucing yang mati secara misterius, mulai kucing domestik maupun yang dipelihara.
"Kalau di total banyak, sekitar 20 lebih. Hampir setiap hari ada laporan kucing mati," ucapnya.
Ruri mengatakan, para pemilik kucing yang mati itu telah mengadu ke pihak kepolisian.
"Teman saya sudah DM polisi. Tapi di sini memang enggak ada CCTV, rusak belum diperbaiki," katanya.
Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto, mengatakan pihaknya akan berkoordinasi untuk menindak lanjuti aduan tersebut.
"Saya tanyakan dulu ke Polsek dan Satreskrim untuk tindaklanjutnya seperti apa nanti," kata Yudi.