Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Puluhan Orang Tewas Akibat Banjir Bandang di India dan Bangladesh
20 Juni 2018 1:25 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
ADVERTISEMENT
Puluhan orang tewas dan satu juta orang terlantar akibat banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah di India dan Bangladesh.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari Reuters , Sungai Brahmaputra yang mengalir dari Himalaya ke India melewati Bangladesh dikabarkan meluap dan membanjiri lebih dari 1.500 desa di India sejak pekan lalu. Menteri Sumber Daya Air Assam Keshab Mahanta menyebut hingga kini situasi banjir masih berstatus siaga tinggi
"Kantor ramalah cuaca memperkirakan hujan lebat dan angin kencang akan terjadi selama 48 jam ke depan," ujar Mahanta pada Selasa (19/6).
Selain itu, Mahanta mengatakan saat ini negaranya dalam kondisi siaga maksimum dan sudah mempersiapkan personel tentara juga helikopter untuk mengantisipasi hal-hal yang berhubungan dengan keselamatan korban banjir.
Tercatat, banjir bandang yang terjadi di negara bagian Assam, Tripura dan Manipur, India telah menewaskan 20 orang dan mengakibatkan 800 ribu orang lainnya terlantar. Sementara itu, di Bangladesh 11 orang tewas dan lebih dari 250 ribu orang mengungsi.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, musibah tanah longsor yang diakibatkan oleh curah hujan tinggi menyebabkan 12 orang meninggal dunia di Bangladesh Tenggara termasuk dua pengungsi muslim Rohingya dari Myanmar yang tinggal di kamp-kamp dekat perbatasan.