Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
ADVERTISEMENT
Puluhan orang tua murid yang tergabung ke dalam Forum Masyarakat Peduli Pendidikan (FMPP) mendatangi Dinas Pendidikan Pemprov Jabar pada Selasa (23/6).
ADVERTISEMENT
Mereka menyampaikan aspirasi mengenai persoalan yang terjadi selama proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Seorang orang tua murid, Agus Salim mengaku datang untuk menyampaikan aspirasi terkait jarak ke sekolah yang hendak dituju anaknya yakni SMAN 10 Bandung. Meski secara jarak sudah sesuai, anaknya tetap tidak dapat masuk ke sekolah itu sebab kuotanya terbatas.
"Habis oleh warga sekitar sekolah, kita minta keadilan lah untuk warga Pasirlayung lah," kata dia.
Sebelumnya, menurut Agus, anaknya mendaftar melalui jalur afirmasi namun tidak masuk. Selain itu, dirinya juga mempersoalkan mengenai website PPDB Jabar yang sulit diakses.
Keluhan itu pun disampaikan oleh orang tua murid lainnya. Mereka mempertanyakan ahli bidang IT di Disdik yang tak dapat menangani persoalan website.
"Masalah website memang kami kesulitan untuk mendaftar karena eror," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Sekretaris I PPDB Jabar Dian Penisiani mengatakan, pihaknya akan menampung keluhan yang disampaikan oleh orang tua murid lalu mempelajari keluhan tersebut.
"Artinya bahwa aspirasi bapak dan ibu akan kita terima dan akan kita cek," ujar dia.
Berikut tuntutan yang disampaikan oleh para orang tua murid:
1. Kepala dinas baru tidak mengubah kebijakan yang lama terkait PPDB;
2. Jalur afirmasi tetap menjadi prioritas dengan memperhatikan masyarakat miskin baru:
a. Terdampak Covid-19;
b. PHK;
c. Bencana alam;
3. Siswa jalur afirmasi tidak dibebankan biaya pendidikan (DSP, SPP, dan kegiatan sekolah lainnya);
4. Disdik menayangkan hasil nilai rangking, nilai prestasi akademi, dan scoring prestasi non-akademi serta menampilkan jarak zonasi dari CPD;
ADVERTISEMENT
5. Memprotes keras dengan adanya surat katabelece anggota DPRD jabar ataupun pejabat lainnya ke sekolah dan hentikan titip menitip oleh pejabat ke sekolah-sekolah yang tidak mengikuti prosedur;
6. Dan dengan sistem sekarang banyak orang yang di rugikan karena sistem tidak transparan sehingga orang tua siswa tidak tau alasan tidak di terimanya karena apa.
Adapun jadwal PPDB SMA dan SMK di Jabar adalah sebagai berikut:
Jadwal PPDB SMA dan SMK di Jabar 2020:
Tahap I
April- Mei: Pengumuman pendaftaran atau sosialisasi
8 - 12 Juni: Pendaftaran online jalur afirmasi (KETM), jalur perpindahan/anak guru dan jalur prestasi
15-17 Juni: Verifikasi data, uji kompetensi prestasi kejuaraan dan pengolahan nilai
22 Juni: Pengumuman jalur afirmasi, jalur perpindahan/anak guru dan jalur prestasi
ADVERTISEMENT
23-24 Juni: Daftar ulang jalur afirmasi, jalur perpindahan/anak guru dan jalur prestasi.
Tahap II
25, 26, 29, 30 Juni, 1 Juli: Pendaftaran jalur zonasi
2 - 3 Juli: Verifikasi data calon peserta didik yang telah diinput
6 Juli: Rapat dewan guru penetapan hasil PPDB
8 Juli: Pengumuman jalur zonasi
9-10 Juli: Daftar ulang
13 Juli: Tahun pelajaran baru
Jadwal PPDB SLB di Jabar 2020:
April-Mei: Pengumuman pendaftaran atau sosialisasi
8-12 Juni: Pendaftaran
15-18 Juni: Verifikasi data, assessment atau diagnosa jenis kebutuhan khusus (disesuaikan kondisi)
19 Juni: Rapat dewan guru penetapan hasil PPDB
22 Juni: Kordinasi satuan pendidikan dan disdik
23 Juni: Pengumuman
24-26 Juni: Daftar ulang
13 Juli: Tahun pelajaran baru.
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )
**
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.
Gedung Glodok Plaza yang terletak di Jalan Mangga Besar II Glodok Plaza, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, terbakar, pada Rabu (15/1) malam. Kebakaran dilaporkan terjadi pada pukul 21.30 WIB. Api diduga bersumber dari lantai 7.
Updated 16 Januari 2025, 0:59 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini