Puluhan PSK Diduga Tularkan Virus Corona di Jepang

Kawasan red light district di Kabuki-cho, Shinjuku, Jepang. Foto: Shutter Stock

Puluhan PSK di salah satu wilayah prostitusi terbesar di Jepang terinfeksi virus corona.

Mereka dikhawatirkan menjadi salah satu penyebab ledakan kasus corona di Jepang.

Media Japan News menulis, seorang pejabat di wilayah Kabukicho menduga peningkatan jumlah kasus corona terkait erat dengan area dewasa. Mayoritas kasus melibatkan wanita yang bekerja di kelab malam, dan pria hidung belang.

Kawasan red light district di Kabuki-cho, Shinjuku, Jepang. Foto: Shutter Stock

"Keintiman membuat penyebaran hampir tidak bisa terhindarkan," tulis media Japan Times seperti dikutip dari New York Post.

"Ini hampir mustahil dilacak, PSK menolak membeberkan dengan siapa mereka kencan," sambung media tersebut.

Pernyataan serupa juga disampaikan oleh Presiden Asosiasi Penanganan Penyakit Menular di Jepang, Kazuhiro Tateda.

"Virus menyebar luas di distrik kelab malam, ini terkait erat dengan kehidupan malam," ucap dia.

Sementara itu, Wali Kota Shinjuku Kenichi Yoshizumi, mengatakan, kini medis di wilayahnya hampir kewalahan menangani membludaknya pasien.

Ia pun mendorong agar di masa krisis akibat virus corona, masyarakat diminta tak mengunjungi kelab malam.

Media Inggris The Sun menyebut tiap hari 300 ribu orang mengunjungi 300 tempat prostitusi di Jepang.

*****

kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!