Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.2
Puluhan Ribu Warga Lebanon Hadiri Pemakaman Hassan Nasrallah di Beirut
23 Februari 2025 18:33 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Puluhan ribu orang berkumpul di Beirut untuk menghadiri pemakaman Hassan Nasrallah, mantan pemimpin Hizbullah. Ia tewas ulah serangan udara Israel hampir lima bulan lalu.
ADVERTISEMENT
Nasrallah wafat usai Israel menjatuhkan lebih dari 80 bom di pusat operasi Hizbullah.
Pemakamannya ini menjadi upacara terbesar di Lebanon dalam dua dekade terakhir.
Sejumlah pejabat dari Iran, termasuk juru bicara parlemen Mohammad Bagher Qalibaf dan Menteri Luar Negeri Abbas Araghchi, dijadwalkan hadir.
Nasrallah dimakamkan di Beirut pada Minggu (23/2), sementara sepupunya sekaligus penggantinya, Hashem Safieddine, yang tewas dalam serangan Israel beberapa hari kemudian, akan dimakamkan di kampung halamannya di Lebanon selatan.
Jejak Perjalanan Nasrallah
Nasrallah memimpin Hizbullah sejak 1992 setelah pendahulunya, Abbas al-Musawi, terbunuh dalam serangan Israel.
Ia dikenal sebagai orator yang kuat dan strategi militernya membawa Hizbullah menjadi kekuatan utama di Timur Tengah.
Pada 2000, ia mendapat dukungan luas di dunia Islam setelah memimpin perlawanan yang memaksa Israel menarik pasukannya dari Lebanon selatan.
ADVERTISEMENT
Namun, konfrontasi Hizbullah dengan Israel pada 2006 berakhir kurang meyakinkan. Hal itu mendorong Nasrallah mengadopsi strategi politik dan ekonomi yang lebih luas, termasuk membangun jaringan bisnis.
Mengutip Guardian, sebelum pemakaman Nasrallah, pesawat Israel melancarkan serangan udara di wilayah al-Qalila dan al-Ansar, serta melakukan operasi militer di Brissa, Lebanon utara. Tidak ada laporan korban jiwa.