Puluhan Warga di Semarang Keracunan, Diduga usai Santap Hidangan Arisan

7 Juni 2024 15:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lokasi kampung yang warganya mengalami keracunan masal di Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari, Kota Semarang.
 Foto: Intan Alliva/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Lokasi kampung yang warganya mengalami keracunan masal di Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari, Kota Semarang. Foto: Intan Alliva/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Puluhan warga di Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari, Kota Semarang, keracunan diduga karena menyantap hidangan arisan. Sebagian dari mereka bahkan harus dilarikan ke rumah sakit.
ADVERTISEMENT
Ketua PKK RT 6 RW 1 Jalan Tandang, Candisari, Ani Sulistyowati, mengatakan peristiwa keracunan massal ini diketahui pada Senin (6/6) pagi. Sebelumnya puluhan orang mengikuti acara arisan pada Minggu (5/6) sore di rumah salah satu warga.
"Jadi saat arisan itu pesan makanan dari katering berisi mi goreng, pisang coklat dan tahu bakso. Habis makan mi itu rasanya besok panas. Yang makan itu satu kampung sekitar 85 orang," ujar Ani di lokasi, Selasa (7/6).
Puluhan warga yang memakan hidangan arisan itu mengalami panas, mual, pusing, dan muntah-muntah. Bahkan 20 orang harus dilarikan ke puskesmas dan rumah sakit untuk mendapat perawatan lebih lanjut.
"Mengeluh sakit semua tapi yang masuk rumah sakit 20 orang ada anak-anak sekitar 10 orang. Sekarang yang dirawat masih ada 14 orang," jelas dia.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, warga yang ditugaskan memesan makanan tersebut, Ari Yuniarti, mengaku tidak merasakan hal yang aneh saat memakan makanan tersebut.
"Udah beberapa kali pesan dan sebelumnya nggak ada masalah. Kemarin rasa makanan juga nggak aneh. Tapi ternyata besoknya saya juga merasa sakit, dan mual," imbuh Ari.
Namun, ia menduga mi goreng yang ia pesan lah yang bermasalah. Sebab, hampir seluruh korban itu sakit usai memakan mi tersebut.
"Tahu baksonya, piscoknya nggak ada masalah. Tapi sepertinya mi gorengnya karena rata-rata pada makan mi goreng," kata Ari.