Puncak Arus Mudik, Polres Bandara Soetta Turunkan Tim Jibom dan Anjing Pelacak

28 Maret 2025 15:07 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Personel gegana atau jibom dikerahkan untuk pengamanan puncak arus mudik Lebaran 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Banten, Jumat (28/3/2025). Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Personel gegana atau jibom dikerahkan untuk pengamanan puncak arus mudik Lebaran 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Banten, Jumat (28/3/2025). Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Personel tim penjinak bom (Jibom) dari kesatuan Gegana Polri dikerahkan dalam rangka pengamanan puncak arus mudik Lebaran 2025 di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, Jumat (28/3).
ADVERTISEMENT
Kapolres Bandara Soekarno-Hatta, Kombes Pol Ronald FC Sipayung, mengatakan selain tim Jibom, pihaknya juga menyiagakan anjing pelacak atau K9.
"Kita lakukan penebalan menggunakan sarana K9 yang rutin melakukan pengawasan. Lalu, BKO juga dari Sat Brimob dan Gegana untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas," kata Ronald di lokasi, Jumat (28/3).
Personel gegana atau jibom dikerahkan untuk pengamanan puncak arus mudik Lebaran 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Banten, Jumat (28/3/2025). Foto: kumparan
"Area penjagaan di puncak arus mudik ini pun kita bagi, seperti untuk K9 atau anjing pelacak yang rutin kita turunkan sehari dua kali di area tunggu," sambungnya.

Antisipasi Kemacetan

Untuk antisipasi kemacetan, Polres Bandara Soetta telah memetakan titik rawan, seperti pintu masuk dan keluar Tol Cengkareng.
"Antisipasinya itu di kemacetan, titik rawan ada di area Tol Cengkareng baik yang arah ataupun dari Bandara Soetta. Makanya di sana kita ada koordinasi dengan sejumlah pihak, serta penambahan petugas sebanyak 40 orang," ujarnya.
ADVERTISEMENT
"Dan sejauh ini semua berjalan aman dan lancar, karena sarana transportasi publik untuk ke bandara ataupun dari bandara sudah banyak," lanjut dia.
Personel gegana atau jibom dikerahkan untuk pengamanan puncak arus mudik Lebaran 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Banten, Jumat (28/3/2025). Foto: kumparan
Sementara, untuk ketersediaan kantong parkir di Bandara Soetta, pihaknya memastikan tercukupi, di mana untuk kapasitas secara keseluruhan di terminal sebanyak 7.000 kendaraan roda empat.
"Kita tahu, hari ini lalu lintas penumpang dan kendaraannya cukup padat. Jadi tidak hanya soal kelancaran lintasan yang kita pantau, tapi juga soal kantong parkir. Dan sampai saat ini cukup, karena kapasitasnya secara keseluruhan di terminal 1, 2 dan 3 sebanyak 7 ribu," ungkapnya.