Puncak Dibersihkan dari PKL: Sempat Ada Ricuh, Jalan pun Ditutup

24 Juni 2024 12:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PKL di Puncak ditertibkan. Dok: kumparan.
zoom-in-whitePerbesar
PKL di Puncak ditertibkan. Dok: kumparan.
ADVERTISEMENT
Penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kawasan Wisata Puncak, Bogor, Jawa Barat, diwarnai kericuhan antara pedagang dan petugas gabungan.
ADVERTISEMENT
Kasatpol PP Kabupaten Bogor, Cecep Imam Nagarasid, mengatakan sebanyak 331 bangunan liar di sepanjang jalur Puncak akan ditertibkan.
"Selama tujuh hari sebelumnya, kami telah meminta para pedagang untuk mengosongkan bangunan. Namun hingga tadi malam, mereka tidak mematuhi perintah tersebut," ujarnya saat ditemui pada Senin (24/6).
Cecep menambahkan bahwa pada tahun sebelumnya, para pedagang telah meminta relokasi yang disiapkan oleh pemerintah. Pemkab Bogor berencana merelokasi para pedagang kaki lima ke rest area Gunung Mas Puncak.
"Sekarang, tempat relokasi sudah disiapkan berupa rest area. Namun, alasan mereka tidak mau pindah adalah karena tempat relokasi tersebut sudah diambil, tetapi bangunan liar mereka tetap tidak dibongkar. Ini sangat ironis," tambahnya.
Pihak keamanan mengamankan dua orang pelaku aksi unjuk rasa karena bertindak anarkis terhadap petugas.
ADVERTISEMENT

Jalan Sempat Ditutup

PKL di Puncak ditertibkan. Dok: kumparan.
Sementara itu, pantauan kumparan di lapangan menunjukkan aksi saling adu mulut antara pedagang dan petugas tak terhindarkan. Para pedagang juga sempat membakar ban, melakukan perlawanan, hingga menutup jalan di dekat Riung Gunung.

Lalu Lintas Normal

Kasatlantas Polres Bogor, AKP Rizky Guntama, mengatakan bahwa saat ini kondisi lalu lintas sudah normal.
"Sekarang sudah aman dan lalu lintas dua arah sudah lancar. Tadi sempat tersendat, tetapi sekarang sudah normal. Mungkin perlu berhati-hati karena masih ada barang-barang di jalan," ujarnya.