Punya Pertanyaan Sensitif soal Manasik Haji, Jemaah Bisa Japri Pembimbing Ibadah

6 Juni 2023 0:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas membantu jemaah calon haji kloter SOC 01 dengan menggunakan kursi roda setibanya di Hotel kawasan Makkah, Arab Saudi, Kamis (1/6/2023). Foto: Wahyu Putro A/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Petugas membantu jemaah calon haji kloter SOC 01 dengan menggunakan kursi roda setibanya di Hotel kawasan Makkah, Arab Saudi, Kamis (1/6/2023). Foto: Wahyu Putro A/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Prosesi ibadah sangat penting dalam pelaksanaan haji. Jangan sampai ada satu langkah yang dilewatkan jemaah haji.
ADVERTISEMENT
Jemaah haji juga diminta untuk tidak malu-malu dalam bertanya soal prosesi ibadah selama di tanah suci. Bahkan, bila pertanyaan dirasa sensitif, bisa langsung japri para pembimbing ibadah.
"Konsultan dan pembimbing untuk dimanfaatkan oleh para jemaah baik itu online ataupun offline. Alhamdulillah online ini banyak yang merespons karena hal-hal yang sensitif tentang haji itu bisa ditanyakan langsung melalui online," kata Kasie Bimbingan Ibadah Daker Makkah, Zulkarnain Nasution, Senin (5/6).
"Ada jemaah kadang malu menanyakan secara offline, alhamdulillah menurut laporan dari konsultan ibadah online itu sudah banyak yang masuk dan responsnya juga antara jemaah dan konsultan ibadah sendiri sehingga rahasia pertanyaan itu terjaga," tambah dia.
Pembimbing Ibadah memberikan penjelasan soal manasik haji kepada jemaah haji di hotel sektor 11 Makkah. Foto: MCH 2023
Konsultan dan pembimbing ibadah sudah disebar ke setiap sektor. Di Makkah, ada 11 sektor tempat jemaah tinggal. Di setiap sektor ada 4 konsultan dan pembimbing ibadah yang akan keliling ke setiap hotel dan bertemu langsung dengan jemaah.
ADVERTISEMENT
Nomor ponsel para konsultan dan pembimbing ibadah diberikan kepada jemaah. Dengan begitu, jemaah bisa langsung japri sesuai dengan kebutuhan.
Mereka akan memastikan informasi soal prosesi haji khususnya sesuai dengan syariat. Begitu juga dengan proses ibadah yang bisa dilakukan jemaah lansia, mengingat ada sejumlah keringanan yang bisa didapat agar ibadah tetap sah meski dalam kondisi yang terbatas.
"Ini harus terjadi dan didapatkan oleh semua kloter yang masuk ke Makkah jadi semua sektor kloter jemaah mendapat layanan yang sama dalam hal manasik bimbingan ibadah di Makkah ini," ucap dia.