Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
PUPR: Ada Temuan Artefak di Tol Pandaan, Pembangunan Dihentikan 2 Hari
13 Maret 2019 19:44 WIB
Diperbarui 20 Maret 2019 20:07 WIB
ADVERTISEMENT
PT Jasamarga Pandaan-Malang menghentikan sementara pembangunan Tol Pandaan-Malang KM 37+700 mulai Rabu (13/3). Hal itu menindaklanjuti penemuan struktur bangunan tua atau artefak di sekitar proyek pembangunan tol tersebut.
ADVERTISEMENT
Menurut Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit, penghentian pembangunan di titik ruas tol itu maksimal hanya 2 hari, sementara titik lain lanjut terus.
"Sekitar 1-2 hari ini, menunggu rekomendasi (Balai Pelestarian Cagar Budaya atau BPCB Jawa Timur)," katanya saat ditemui di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Kamis (13/3).
Menurut dia, rekomendasi yang akan diberikan BPCB nanti, penemuan artefak itu termasuk situs purbakala atau bukan. Sejauh ini, BPJT belum mengeluarkan instruksi untuk mengubah trase.
"Masih tetap. Secara prinsip konstruksi kan jalan terus," imbuh Danang.
Meski demikian, target pembangunan ruas tol itu selesai pada triwulan I 2019 tak berubah. Hingga pertengahan Februari, progres konstruksi tol itu telah mencapai 85,21 persen. Hal itu ditegaskan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di kesempatan yang sama.
ADVERTISEMENT
"Ya itu tadi ada Bu Desi (Direktur Utama Jasa Marga, Desi Arryani), saya tanya itu akan jalan terus," terang Basuki.
Pembangunan Tol Pandaan-Malang terbagi atas lima seksi, yakni Seksi 1 Pandaan-Purwodadi, Seksi 2 Purwodadi-Lawang, Seksi 3 Lawang-Pakis 1, Seksi 4 Pakis 1-Pakis 2, dan Seksi 5 Pakis 2-Malang.
Penemuan struktur bangunan kuno di tengah proyek pembangunan Tol Pandaan-Malang itu terjadi pada Rabu 6 Maret lalu. Situs tersebut berupa tumpukan batu bata berukuran besar yang membentuk bangunan berundak.
Namun, beberapa bagiannya tampak rusak oleh alat berat proyek jalan tol yang melintas jalur tersebut. Selain itu, struktur bangunan tersebut tertutup oleh permukaan tanah dengan ketebalan sekitar 40 sentimeter.