Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Purnawirawan Jenderal Polisi Marah-marah karena Keponakannya Ditangkap
21 Juni 2017 18:24 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
ADVERTISEMENT
Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan menuturkan ketika seorang purnawirawan jenderal polisi datang kepadanya dan marah-marah. Sayangnya Iriawan tak merinci siapa nama purnawirawan jenderal itu.
ADVERTISEMENT
Saat berbuka puasa bersama dengan aktivis mahasiswa di Mapolda Metro Jaya, Rabu (21/6), Iriawan menuturkan kisah itu. Si purnawirawan jenderal marah karena keponakannya ditangkap terkait kasus narkoba.
"Kita bakal tindak anggota saya yang terlibat jaringan narkoba. Kemarin ada purnawirawan Pati Polri yang marah-marah karena ponakannya yang anggota ditangkap karena ketahuan makai," jelas Iriawan.
Si purnawirawan jenderal Polri itu kemudian meminta agar keponakannya dibantu.
"Gimana saya mau bantu, orang dia ketahuan terlibat jaringan narkoba," tegas Iriawan.
Menurut Iriawan juga, polisi akan bersikap tegas tak memandang siapa yang terlibat.
"Kita siap menjaga keamanan NKRI. Tapi kita perlu support juga dari masyarakat," tambah dia.
"Insyaallah kalau Jakarta aman Indonesia bisa aman. Kemarin sempat panas karena Pilkada tapi Alhamdulillah bisa kita tangani. Polisi enggak bisa jalan sendiri tanpa bantuan seluruh elemen masyarakat," tegasnya.
ADVERTISEMENT
Menurutnya polisi kerap mendapat makian dan cacian di media sosial, tapi itu tak mempengaruhi kerja polisi.
"Walau polisi sering dihujat di socmed, kita tetap mengayomi masyarakat. Prinsip kami di akademi itu cuma dua, kaki kiri di penjara, kaki kanan di kuburan," tutup dia.