Pusat Kebudayaan Belanda di Indonesia, Erasmus Huis, Rayakan Hari Jadi ke-50
PerbesarADVERTISEMENT
Erasmus Huis, pusat kebudayaan Belanda di Jakarta, merayakan hari jadinya yang ke-50 tahun pada Rabu (27/1).
ADVERTISEMENT
Perayaan 50 tahun Erasmus Huis dilakukan secara virtual dengan berbagai macam penampilan. Ada pertunjukan musik hingga wawancara dengan para penampil soal pengalaman mereka dengan Erasmus Huis.
“Kami sangat senang akan merayakannya secara virtual hari ini. Ada live stream yang menampilkan artis dari Indonesia dan Belanda yang juga akan menunjukkan bagaimana kerja kami. Kami ingin menyatukan dua negara ini dengan budaya,” kata Marleen Kokken-Jansen, Manajer Komunikasi dan Budaya Erasmus Huis.
Acara perayaan secara virtual ini juga akan dihadiri oleh Menteri Luar Negeri Belanda Bert Koenders, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia Nadiem Makarim, dan Menteri Pendidikan, Budaya, dan Ilmu Pengetahuan Belanda Ingrid van Engelshoven.
Perayaan ini dilakukan dengan mengusung tema “50 Years Young”. Tema ini diambil untuk mengingat bahwa 50 tahun bukanlah penanda usia yang tua bagi sebuah institusi.
ADVERTISEMENT
“Temanya 50 Years Young. Itu temanya. Kami pikir 50 tahun itu tidak terlalu tua untuk suatu institusi atau organisasi. Kita dapat terus melakukan ini sampai lama,” ucap Yolanda Melsert, Direktur Erasmus Huis.
Melsert juga mengatakan tema tersebut diambil Karena Erasmus Huis fokus pada artis pendatang baru yang sedang menjajaki dunia kesenian ke jenjang selanjutnya.
Erasmus Huis merupakan bagian dari Kedutaan Besar Belanda di RI. Erasmus Huis biasanya menggelar pertunjukan seni, seperti musik, pameran lukis, pemutaran film, hingga seminar.
Erasmus Huis kemudian kerap pula dipakai menjadi ruang seni bagi para seniman di Indonesia maupun dari Belanda. Mereka juga menjadi tempat diadakannya sejumlah kegiatan kebudayaan asing dari negara lain.
