Puslabfor Polri Bawa Abu Arang dari Ruang Humas Kementerian ATR yang Terbakar

9 Februari 2025 14:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ruangan Biro Humas Kementerian ATR/BPN yang terbakar mulai diperiksa oleh Puslabfor Polri, Minggu (9/2/2025). Foto: Luthfi Humam/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ruangan Biro Humas Kementerian ATR/BPN yang terbakar mulai diperiksa oleh Puslabfor Polri, Minggu (9/2/2025). Foto: Luthfi Humam/kumparan
ADVERTISEMENT
Puslabfor dari Mabes Polri melakukan olah TKP ruangan Biro Humas Kementerian ATR/BPN yang terbakar pada Sabtu (8/2).
ADVERTISEMENT
Dari hasil olah TKP, Puslabfor membawa barang bukti berupa abu arang.
“Ada beberapa barang bukti yang kami kumpulkan berupa abu arang, nanti akan kami lakukan pemeriksaan lebih mendalam dengan cara scientific investigation di laboratorium forensik,” kata Kapuslabfor Polri, Brigjen Pol Sudjarwoko kepada wartawan di Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta, Minggu (9/2).
“Abu arang itu bentuknya seperti abu, bentuknya abu seperti tepung. ada yang tepung halus ada yang agak kasar, itu abu. Kalau arangnya bongkahan-bongkahan kecil,” lanjutnya.
Kapuslabfor Polri Brigjen Pol Sudjarwoko usai melakukan olah TKP di salah satu ruangan yang terbakar di Kementerian ATR/BPN, Jakarta, Minggu (9/2/2025). Foto: Luthfi Humam/kumparan
Selain barang bukti abu arang, Labfor juga mengambil barang bukti berupa serat kabel untuk diperiksa.
Lebih lanjut, Sudjarwoko mengatakan dalam ruangan tersebut memang juga ada beberapa dokumen yang terbakar. Namun, belum diketahui terkait dokumen apa yang hangus itu.
ADVERTISEMENT
“Saya tidak menyatakan itu dokumen penting, nggak ya. Saya rasa kalau dokumen penting tidak mungkin diletakkan di atas meja tergeletak seperti itu,” ungkapnya.
Penyebab kebakaran masih didalami kepolisian.
Kebakaran di Gedung Kementerian ATR/BPN, Jakarta Selatan. Foto: Jonathan Devin/kumparan
Sementara itu, Plt Kadis Gulkarmat Jakarta, Satriadi Gunawan menduga kebakaran ini dipicu akibat arus pendek atau korsleting di salah satu perangkat di gedung tersebut.
"Dugaan penyebab diduga korsleting perangkat AC," ujarnya.
Satriadi menjelaskan, api pertama kali terlihat di Gedung Humas. Sekuriti sebenarnya sudah sempat mencoba memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR), namun tak berhasil.
"Api sudah membakar kertas kertas arsip di atas meja menghasilkan asap tebal dan security melapor damkar untuk meminta bantuan," jelas Satriadi.
Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid, tiba meninjau kebakaran di kantornya, pada Minggu (9/2). Foto: Jonathan Devin/kumparan
Terpisah, Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid, belum bisa memastikan terkait dokumen-dokumen yang terbakar.
ADVERTISEMENT
"Nah itu belum tahu. Kita (harus) masuk dulu, kan kita kan belum masuk," ujar Nusron di lokasi.
kebakaran dilaporkan terjadi sekitar pukul 23.09 WIB. Kepulan asap terlihat di area Kementerian ATR/BPN.
Sebanyak 21 unit dan 62 personel dikerahkan ke lokasi untuk melakukan pemadaman. Proses pemadaman akhirnya dinyatakan selesai pada Minggu (9/2) pukul 00.30 WIB.