Puslabfor Polri Selidiki Penyebab Kebakaran Pasar Sentral Makassar

29 Desember 2022 20:45 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim Labfor Polri selidiki kebakaran Pasar Sentral Makassar, Kamis (29/12/2022). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Tim Labfor Polri selidiki kebakaran Pasar Sentral Makassar, Kamis (29/12/2022). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tim Laboratorium Forensik Polri Cabang Makassar ikut menyelidiki kebakaran blok B Pasar Sentral Makassar. Tim forensik mendatangi lokasi kebakaran pada Kamis (29/12).
ADVERTISEMENT
Dalam olah TKP itu, petugas menghadirkan sejumlah saksi dari pedagang hingga pengelola pasar. Petugas juga memeriksa sejumlah titik kebakaran. Sejumlah puing kios yang terbakar diperiksa petugas.
Kasubid Fiskom Bidang Labfor Polda Sulsel, Kompol Wiji Purnomo mengatakan, olah TKP dilakukan di beberapa titik yang diduga sebagai sumber api.
"Kami mengambil beberapa sampel alat bukti berupa abu arang, sisa kain dan kertas yang terbakar, kemudian dibawa ke lab untuk pemeriksaan forensik," kata Wiji kepada wartawan di lokasi, Kamis (29/12).
Kasubid Fiskom Labfor Polda Sulsel Kompol Wiji Purnomo saat melakukan olah TKP kebakaran di Pasar Sentral Makassar, Kamis (29/12/2022). Foto: Dok. Istimewa
Kegiatan ini merupakan bagian dari proses penyelidikan. Tetapi, Wiji mengaku belum dapat menyimpulkan penyebab kebakaran yang menghanguskan sebanyak 931 kios di Pasar Sentral Makassar.
"Kami belum bisa menyimpulkan. Tetapi, kami akan bekerja secepat mungkin, 1-2 minggu lah," tandasnya.
Tim Labfor Polri selidiki kebakaran Pasar Sentral Makassar, Kamis (29/12/2022). Foto: Dok. Istimewa
Terpisah, Waka Polres Pelabuhan Kompol Sugeng mengaku polisi terus menyelidiki penyebab kebakaran. Apakah dibakar atau tidak. Sejumlah saksi telah diperiksa.
ADVERTISEMENT
"Saksi sudah delapan orang. Untuk CCTV, masih dicari sama reskrim. Barang bukti disita bekas-bekas barang, dari olah TKP awal," imbuhnya.
Sebelumnya, sebanyak 931 kios hangus terbakar. Tak ada korban jiwa atau luka dalam peristiwa Selasa (27/12) malam itu. Tapi, kerugian ditaksir mencapai Rp 70 miliar.