Putin Akan Bertemu Presiden Iran di Turkmenistan

8 Oktober 2024 2:53 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Rusia Vladimir Putin mengambil sumpah saat upacara pelantikan di Kremlin di Moskow, Rusia (7/5/2024). Foto: Sputnik/Sergei Bobylev/Kremlin via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Rusia Vladimir Putin mengambil sumpah saat upacara pelantikan di Kremlin di Moskow, Rusia (7/5/2024). Foto: Sputnik/Sergei Bobylev/Kremlin via REUTERS
ADVERTISEMENT
Presiden Rusia Vladimir Putin akan bertemu dengan Presiden Iran Masoud Pezeshkian untuk membahas sejumlah hal pada Jumat (11/8) di sebuah forum di Turkmenistan.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut disampaikan oleh asisten/ajudan senior untuk kebijakan luar negeri presiden, Yuri Ushakov. Ia mengatakan kepada wartawan dua pemimpin negara tersebut akan bertemu di Ashgabat sambil menghadiri sebuah acara.
"Pertemuan ini sangat penting baik untuk membahas isu-isu bilateral maupun, tentu saja, membahas situasi yang meningkat tajam di Timur Tengah," kata Ushakov dikutip dari AFP.
Adapun acara tersebut akan dihadiri para pemimpin negara-negara Asia Tengah untuk memperingati ulang tahun ke-300 kelahiran penyair abad ke-18 Magtymguly Pyragy.
Presiden Iran yang baru, Masoud Pezeshkian, berpidato di hadapan para hadirin setelah upacara pengambilan sumpah jabatan di parlemen di Teheran, pada 30 Juli 2024. Foto: AFP
Pertemuan PM Rusia
Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin mengunjungi Iran minggu lalu untuk berunding dengan Pezeshkian dan Wakil Presiden Pertama Mohammad Reza Aref.
Pembicaraan itu terjadi saat Israel secara intensif mengebom Lebanon, menargetkan Hizbullah yang didukung Iran dan Rusia telah mengevakuasi beberapa warga negara.
ADVERTISEMENT
Rusia memiliki hubungan dekat dengan Iran, dan pemerintah Barat menuduh Teheran memasok Moskow dengan pesawat nirawak dan rudal, yang telah berulang kali dibantahnya.
Pezeshkian juga akan mengadakan pembicaraan dengan Putin selama kunjungannya ke Rusia bulan ini untuk berpartisipasi dalam pertemuan puncak BRICS negara-negara ekonomi berkembang.