Putin Ancam Hantam Kiev Pakai Rudal Hipersonik Teranyar

29 November 2024 10:59 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Rusia Vladimir Putin mengambil sumpah saat upacara pelantikan di Kremlin di Moskow, Rusia, Selasa (7/5/2024). Foto: Kremlin.ru/HO via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Rusia Vladimir Putin mengambil sumpah saat upacara pelantikan di Kremlin di Moskow, Rusia, Selasa (7/5/2024). Foto: Kremlin.ru/HO via REUTERS
ADVERTISEMENT
Presiden Rusia Vladimir Putin mengancam akan menghantam Kiev dengan rudal hipersonik baru, Kamis (28/11). Ancaman Putin selang beberapa saat setelah Rusia menghancurkan infrastruktur energi Ukraina.
ADVERTISEMENT
Aksi Rusia pada Kamis itu menyebabkan jutaan warga Ukraina mengalami pemadaman energi.
Pemerintah Ukraina mengatakan, pada Kamis kemarin Rusia menembakkan 90 rudal dan 100 drone ke negaranya. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut aksi Rusia seperti pemerasan. Dia kemudian meminta agar sekutu Ukraina bertindak tegas terhadap Rusia.
Sedangkan Putin mengungkap rangkaian serangan terbarunya ke Ukraina adalah serangan balasan. Sebab, Ukraina menembaki Rusia dengan rudal dari Barat.
Perang Ukraina-Rusia pecah nyaris tiga tahun. Beberapa hari terakhir eskalasi pertempuran dua negara pecahan Uni Soviet itu meningkat dengan melibatkan persenjataan baru.
Putin lewat pernyataan yang disampaikan di sela lawatan ke Kazakhstan mengungkap target di Ukraina bakal dihantam rudal baru negaranya.
“Kami tidak mengesampingkan penggunaan (rudal hipersonik) Oreshnik terhadap militer, industri militer atau pusat pengambilan keputusan termasuk Kiev,” kata Putin seperti dikutip dari AFP.
ADVERTISEMENT
Rudal hipersonik Oreshnik sudah diuji Rusia sejak pekan lalu. Putin mengaku bangga dengan senjata baru milik Rusia tersebut.
Putin menegaskan menembakkan beberapa rudal Oreshnik akan memiliki kekuatan setara dengan serangan nuklir atau hantaman meteoroit.