Putin Bertemu Presiden Iran Masoud Pezeshkian, Bahas Sejumlah Kerja Sama

12 Oktober 2024 5:49 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Rusia Vladimir Putin turun dari pesawat setibanya di Vietnam, di Bandara Internasional Noi Bai di Hanoi, Vietnam, Kamis (20/6/2024). Foto: Nhac NGUYEN/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Rusia Vladimir Putin turun dari pesawat setibanya di Vietnam, di Bandara Internasional Noi Bai di Hanoi, Vietnam, Kamis (20/6/2024). Foto: Nhac NGUYEN/AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Rusia Vladimir Putin mengadakan pembicaraan dengan Presiden Iran Masoud Pezeshkian pada Jumat (11/10) di Turkmenistan. Apa saja yang dibahas?
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, kedua pemimpin tersebut sepakat meningkatkan hubungan ekonomi dua negara. Ini menjadi sesuatu yang dianggap tidak disukai Amerika Serikat.
Putin ingin memperdalam hubungan dengan apa yang ia sebut Timur Global dan Selatan Global.
Putin, yang negaranya menjadi tuan rumah pertemuan puncak negara-negara BRICS di Kazan pada 22-24 Oktober, mengundang Pezeshkian untuk datang ke Rusia dalam kunjungan resmi. Sebuah proposal yang diterima oleh pemimpin Iran tersebut menurut kantor berita negara Rusia, RIA.
“Secara ekonomi dan budaya, komunikasi kami semakin diperkuat dari hari ke hari dan menjadi lebih kuat,” kata Pezeshkian kepada Putin melalui kantor berita resmi Iran, IRNA.
Presiden Iran yang baru, Masoud Pezeshkian, berpidato di hadapan para hadirin setelah upacara pengambilan sumpah jabatan di parlemen di Teheran, pada 30 Juli 2024. Foto: AFP
“Meningkatnya tren kerja sama antara Iran dan Rusia, mengingat keinginan para pemimpin tertinggi kedua negara, harus dipercepat untuk memperkuat hubungan ini,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Pezeshkian bulan lalu berkomitmen pada negaranya untuk menjalin hubungan yang lebih erat dengan Rusia guna melawan sanksi Barat.
Kedua negara mengatakan mereka hampir menandatangani perjanjian kemitraan strategis, sesuatu yang Pezeshkian katakan pada hari Jumat, ia berharap dapat diselesaikan pada pertemuan puncak BRICS di Rusia akhir bulan ini.