Putin ke Korea Utara, Cari Dukungan Militer untuk Perang Ukraina

Presiden Rusia Vladimir Putin mengajak pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melihat Vostochny Cosmodrome di Rusia, Rabu (13/9/2023). Foto: Sputnik/Artem Geodakyan/Reuters

Presiden Rusia Vladimir Putin akan melawat ke Korea Utara pada Selasa (18/6). Putin akan mencari dukungan militer untuk peperangan yang dilakukan Rusia di Ukraina.

Ini adalah lawatan pertama Putin ke Korut setelah tahun 2000 lalu. Dia dijadwalkan bertemu Pemimpin Tertinggi Korut Kim Jong-un di Ibu Kota Pyongyang.

Sebelum pertemuan, lewat pernyataan resmi secara terpisah, Putin dan Kim sepakat memperluas kerja sama keamanan dan ekonomi kedua negara.

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un. Foto: Alexander Zemlianichenko/Pool via REUTERS

Laporan kantor berita Prancis AFP, Putin akan tiba di Pyongyang pada Selasa malam. Selama berada di Korut, Putin ditemani beberapa menteri dan penasihat.

Rombongan Putin terdiri dari sosok yang mengurusi militer dan pembelian senjata. Mereka di antaranya Menhan Andrey Belousov dan Deputi PM yang mengawasi sektor pertahanan Denis Manturov.

"Programnya (di Korut) sangat padat," kata ajudan Putin, Yuri Ushakov, seperti dikutip dari The Guardian.

"Banyak waktu akan dicurahkan untuk kontak informal antara para pemimpin karena negosiasi ini berisi pertanyaan penting dan sensitif," sambung dia.

Sejak Rusia menyerang Ukraina pada 2022, Putin membatasi lawatan ke luar negeri. Saat ini surat perintah penangkapan Putin dari Pengadilan Pidana Internasional akibat dugaan deportasi massal anak-anak Ukraina ke Rusia juga sudah dirilis.

Keterangan Menhan AS Lloyd Austin, selama menyerang Ukraina, Rusia dibantu persenjataan dari Korut. Austin percaya senjata-senjata yang dikirim Korut ke Rusia termasuk amunisi dan rudal.

Sebagai gantinya, AS menduga Rusia memberikan dukungan diplomatik sampai ekonomi terhadap Korut.

Bahkan Rusia dipercaya akan membantu pengembangan satelit Korut. Pada 2023, Putin dan Kim Jong-un bertemu di Vladivostok untuk mengunjungi pabrik pesawat tempur dan komsmodrom (pelabuhan antariksa) di Vostochny.