Putin Kecam Serangan yang Tewaskan Ratusan Orang di Moskow, Siap Balas Dendam

23 Maret 2024 21:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para ahli berkumpul di dekat mayat orang-orang yang terbunuh di dekat tempat konser Balai Kota Crocus setelah insiden penembakan, di luar Moskow, Rusia, Sabtu (23/3/2024). Foto: Maxim Shemetov/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Para ahli berkumpul di dekat mayat orang-orang yang terbunuh di dekat tempat konser Balai Kota Crocus setelah insiden penembakan, di luar Moskow, Rusia, Sabtu (23/3/2024). Foto: Maxim Shemetov/REUTERS
ADVERTISEMENT
Presiden Rusia Vladimir Putin buka suara soal serangan di tempat konser dan mal yang menewaskan lebih dari 100 orang di Moskow. Ia mengecam habis-habisan.
ADVERTISEMENT
Putin menyebut aksi tersebut sebagai teror yang biadab. Ia bersumpah akan membalas dengan keras kepada semua yang terlibat.
Dalam pidato yang disiarkan televisi, dikutip dari AFP, Sabtu (23/3), Putin mengatakan keempat pria bersenjata tersebut telah ditangkap sebelum mereka sempat melintasi perbatasan ke Ukraina.
“Saya berbicara kepada Anda hari ini sehubungan dengan aksi teroris yang berdarah dan biadab, yang korbannya adalah puluhan orang yang tidak bersalah dan damai,” kata Putin dalam pidato publik pertamanya sejak serangan tersebut.
“Keempat pelaku serangan teroris yang menembak dan membunuh orang telah ditahan. Mereka sedang melakukan perjalanan menuju Ukraina di mana, menurut informasi awal, mereka memiliki akses untuk melintasi perbatasan,” kata pemimpin Kremlin tersebut.
Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin berbicara setelah TPS ditutup, di Moskow, Rusia, Senin (18/3/2024). Foto: Maxim Shemetov/Reuters
Dinas keamanan FSB Rusia sebelumnya mengatakan para penyerang telah "berhubungan" dengan orang-orang di Ukraina ketika mereka mencoba melarikan diri dari negara tersebut.
ADVERTISEMENT
Setidaknya 115 orang tewas oleh orang-orang bersenjata di Balai Kota Crocus di pinggiran utara Moskow pada hari Jumat. Gedung konser dibakar. Serangan tersebut telah diklaim oleh kelompok ISIS namun pihak berwenang Rusia belum menyebutkan hal ini.
“Teroris, pembunuh, dan bukan manusia akan menghadapi nasib buruk berupa pembalasan dan pelupaan,” kata Putin, yang pada Minggu mendeklarasikan hari berkabung nasional di seluruh Rusia.