Putin Naik Pitam Tentara Ukraina Masuk ke Wilayah Rusia, Siap Balas Dendam

13 Agustus 2024 11:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin berbicara setelah TPS ditutup, di Moskow, Rusia, Senin (18/3/2024). Foto: Maxim Shemetov/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin berbicara setelah TPS ditutup, di Moskow, Rusia, Senin (18/3/2024). Foto: Maxim Shemetov/Reuters
ADVERTISEMENT
Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan Ukraina akan menerima balasan setimpal atas tindakannya. Pernyataan Putin pada Senin (12/8) merespons aksi tentara Ukraina masuk ke wilayah Rusia untuk pertama kalinya.
ADVERTISEMENT
Pergerakan tentara Ukraina ke Rusia terjadi sejak awal pekan lalu. Mereka tepatnya menerobos masuk ke bagian barat wilayah Kursk. Ini adalah kali pertama tentara Ukraina masuk ke Rusia sejak perang dua negara pecah pada 2022.
Sepekan setelah aksi Ukraina, akhirnya Putin buka suara. Dia mengungkap banyak tentara Ukraina tewas saat mencoba menerobos masuk tanah Rusia.
Penghuni gedung apartemen yang rusak setelah ditembaki oleh pihak Ukraina meninggalkan daerah tersebut di Kursk, Rusia, Minggu (11/8/2024). Foto: AP Photo
"Tewasnya tentara Ukraina naik drastis bagi mereka, mayoritas berasal dari unit siap tempur, unit yang mana musuh mencoba masuk ke perbatasan kami," ucap Putin seperti dikutip dari Al-Jazeera.
"Musuh pastinya akan menerima balasan setimpal, dan semua tujuan yang berhadapan dengan kami, tanpa ragu, akan kami capai," sambung Putin.
Pada kesempatan terpisah, Kemlu Rusia menyebut pasukan dan sumber daya tambahan sudah dikerahkan ke Kursk. Mereka tidak mengungkap detail pengiriman tambahan ini.
ADVERTISEMENT
Gubernur Kursk, Alexei Smirnov, melaporkan kepada Putin bahwa serangan tentara Ukraina ke wilayahnya menyebabkan 28 pemukiman direbut.
Tak hanya itu, serangan tentara Ukraina menyebabkan 12 warga sipil tewas. Sebanyak 121 ribu warga di area berbahaya terpaksa meninggalkan rumahnya.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky saat mengunjungi Pulau Ular (Zmiinyi) di Laut Hitam, yang direbut kembali oleh Angkatan Bersenjata Ukraina setahun yang lalu, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di wilayah Odesa, Ukraina, Sabtu (8/7/2023). Foto: Ukrainian Presidential Press Service/Handout via REUTERS
Awal pekan ini Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengumumkan perihal masuknya tentaranya ke Kursk Rusia. Zelensky menegaskan, kini perang akan fokus pada wolayah Rusia.
Adapun, Panglima Militer Ukraina Oleksander  Syrskyii, menegaskan Kiev berhasil merebut wilayah seluas 1000 meter persegi di Kursk.