Putin Optimistis Misi di Ukraina Sukses seperti Misi Luar Angkasa Uni Soviet

12 April 2022 17:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Rusia Vladimir Putin. Foto: Sputnik/Vladimir Smirnov/Kremlin via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Rusia Vladimir Putin. Foto: Sputnik/Vladimir Smirnov/Kremlin via REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Rusia Vladimir Putin kembali mengecam Barat bahwa Moskow tidak akan lagi bergantung kepada Barat dan upaya Barat untuk mengisolasi Moskow tidak akan berhasil.
ADVERTISEMENT
“Kami tidak bertujuan untuk diisolasi,” kata Putin. “Mustahil untuk mengisolasi siapa pun di dunia modern ini, terutama negara yang sangat luas seperti Rusia,” tambahnya, dilansir dari Reuters.
Kecaman ini disampaikan Putin di sela-sela kunjungannya ke Lapangan Pesawat Luar Angkasa Vostochny yang terletak di Provinsi Amur, Timur Jauh Rusia, pada Selasa (12/4/2022).
Putin hadir di Timur Jauh dalam memperingati 61 tahun keberhasilan astronot asal Uni Soviet, Yuri Gagarin, manusia pertama di dunia yang berhasil menginjakkan kaki ke luar angkasa dan mencetak sejarah.
Ia memperingatkan Barat bahwa upaya untuk mengisolasi Moskow akan gagal, mengutip keberhasilan program luar angkasa Uni Soviet sebagai bukti bahwa Rusia dapat mencapai lompatan maju yang spektakuler bahkan dalam kondisi sulit.
ADVERTISEMENT
"Sanksinya total, isolasi telah selesai, tetapi Uni Soviet masih menjadi yang pertama di luar angkasa," kata Putin, seperti diberitakan media lokal Rusia.
Mural Yuri Gagarin di Samara. Foto: Reuters/Michael Dalder
Keberhasilan Rusia dalam memberangkatkan Gagarin sebagai manusia pertama yang pernah ke angkasa dan peluncuran satelit buatan pertama dari bumi Sputnik 1 di tahun 1957 memiliki relevansi yang penting untuk Rusia – kedua peristiwa yang terjadi di masa Perang Dingin ini sama-sama mengejutkan Amerika Serikat (AS).
Peluncuran Sputnik 1 pun mendorong AS untuk menekan NASA dalam upaya untuk mengejar ketinggalan dengan Moskow. Di masa ini, mengacu kepada imbas dari konflik Rusia-Ukraina, Putin menegaskan bahwa Rusia tidak akan lagi bergantung dengan AS dan negara sekutunya setelah sanksi-sanksi yang telah diberikan untuk menghukum Putin.
ADVERTISEMENT
Putin juga mengatakan bahwa tidak ada keraguan Rusia akan mencapai semua tujuannya di Ukraina yang dianggap sebagai sebuah konflik yang tak terhindarkan dan penting dilakukan demi mempertahankan Rusia dalam jangka panjang.
“Tujuannya sangat jelas dan mulia,” kata Putin. “Jelas bahwa kami tidak punya pilihan. Itu adalah keputusan yang tepat,” tegasnya.