Putin Respons Dakwaan Pidana Terhadap Trump: Persekusi Motif Politik

Presiden Vladimir Putin dan Presiden Donald Trump bersalaman. Foto: Reuters

Presiden Rusia Vladimir Putin berkomentar atas proses hukum menimpa Presiden ke-45 Amerika Serikat, Donald Trump. Dia mengatakan, itu adalah tindakan persekusi bermotif politik.

Pejabat tinggi Kremlin telah berulang kali berkomentar membela Trump. Politikus Partai Republik itu menghadapi berbagai dakwaan pidana atas tuduhan intervensi pemilu.

Kremlin juga memilih lebih bersahabat dengan Trump dibanding pemerintahan AS saat ini di bawah Joe Biden.

"Mengenai persekusi terhadap Trump, bagi kami, pada lingkungan saat ini, itu bagus karena menunjukkan busuknya sistem di Amerika," ucap Putin pada forum ekonomi Timur Jauh, seperti dikutip dari AFP.

"Ini adalah persekusi motif politik terhadap pesaing," sambung Putin.

Hubungan Rusia-AS kini berada di titik nadir. Merosotnya hubungan terjadi akibat invasi Rusia ke Ukraina yang dimulai pada 2022 lalu.

Terkait pemilu AS 2024, Putin tidak berharap adanya perubahan kebijakan luar negeri AS terhadap Rusia, siapa pun presidennya.

Dia bahkan menuduh Washington menyebarkan propaganda anti-Rusia ke warga AS.

"Pemerintahan saat ini mengarahkan rakyat AS pada semangat anti-Rusia," ujar Putin.