Putin Serahkan Lukisan Paling Ikonik Rusia ke Gereja Ortodoks

Seorang wanita lewat di belakang ikon Tritunggal oleh Andrei Rublev di galeri foto Tretyakov di Moskow, pada 22 Mei 2007 Foto: Alexei Druzhinin/SPUTNIK/sputnik pool/AFP

Presiden Vladimir Putin menyerahkan lukisan paling terkenal di Rusia, Tritunggal karya Andrei Rublev, ke Gereja Ortodoks.

Informasi itu disampaikan oleh Gereja Ortodoks Moskow pada Senin (15/5). Pemimpin Gereja Ortodoks Rusia Patriark Kirill dikenal sebagai pendukung utama invasi Rusia ke Ukraina.

Dalam pernyataan resminya Gereja Ortodoks Moskow mengatakan, keputusan Putin menyerahkan lukisan adalah respons dari permintaan pemeluk Ortodoks.

Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) dan Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras berdiri saat upacara pembukaan pameran mendiang pelukis ikon Rusia Andrei Rublev yang diadakan di Bizantium dan Museum Kristen di Athena, pada 27 Mei 2016. Foto: Alexei Druzhinin/SPUTNIK/sputnik pool/AFP

Mahakarya yang diserahkan Putin, diyakini dilukis di tempat yang sekarang menjadi lokasi Trinity Lavra Santo Sergius. Tempat itu berada di Sergiyev Posad di luar Moskow.

Setelah revolusi Bolshevik, lukisan itu dipindahkan ke Galeri Tretyakov pada 1929, demikian dikutip dari AFP.

Lukisan Trinity berada dalam jangka waktu lama di sana. Lukisan itu jarang dibawa keluar. Lukisan itu hanya sempat dievakuasi ketika Perang Dunia II pecah.

Pada 2022, lukisan itu dibawa kembali ke Trinity Lavra di Santo Sergius untuk perayaan keagamaan.

Presiden Rusia Vladimir Putin meninggalkan misa Natal Ortodoks di Gereja Saint Nikolai di Pulau Lipno di delta Sungai Msta, Veliky Novgorod, (7/12/2021). Foto: Mikhail Klimentyev/SPUTNIK/AFP

Langkah menyerahkan kembali lukisan ke gereja dikritik pakar seni. Mereka menyatakan, lukisan semestinya tetap berada di galeri agar terjaga dengan baik.

Sementara itu, Gereja Ortodoks Moskow menyebut lukisan akan dipamerkan selama setahun di Katedral Kristus Juru Selamat di Moskow. Kemudian lukisan akan dikembalikan ke biara Sergiyev Posad.