Putin Setuju Gencatan Senjata Perang Ukraina, tapi Ajukan Syarat, Apa Itu?

14 Maret 2025 10:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan paparan saat penandatanganan dan konferensi pers dengan belarusia di Moskow, Rusia, Kamis (13/3/2025). Foto: Maxim Shemetov / POOL / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan paparan saat penandatanganan dan konferensi pers dengan belarusia di Moskow, Rusia, Kamis (13/3/2025). Foto: Maxim Shemetov / POOL / AFP
ADVERTISEMENT
Presiden Rusia Vladimir Putin menanggapi usulan gencatan senjata perang Ukraina yang disampaikan Amerika Serikat (AS), Kamis (13/3).
ADVERTISEMENT
Saat berbicara dengan sejumlah jurnalis di Kremlin, Putin mengatakan sepakat dengan usulan yang disampaikan AS. Tetapi, ada sejumlah hal yang mesti dijelaskan lebih detail.
Menurut Putin setiap persetujuan penghentian pertempuran yang pecah sejak 2022 harus bisa mengatasi akar konflik. Putin sebelumnya menyebut, perang terpaksa dilakukan demi mencegah perluasan NATO ke Ukraina yang merupakan negara tetangganya.
Howitzer self-propelled Ukraina 2s1 dari 80 brigade Serangan Udara menembak ke arah pasukan Rusia di garis depan dekat Bakhmut, Ukraina, Jumat, 10 Maret 2023. Foto: Evgeniy Maloletka/AP Photo
“Kami sepakat dengan proposal untuk menghentikan permusuhan. Idenya benar dan kami mendukungnya,” ucap Putin seperti dikutip dari Reuters.
“Namun, kami beranggapan bahwa penghentian ini haruslah sedemikian rupa sehingga akan mengarah pada perdamaian jangka panjang dan akan menghilangkan penyebab awal krisis ini,” sambung Putin.
Komentar Putin terkait gencatan senjata direspons positif oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Dia berjanji akan segera berkomunikasi dengan Putin demi membahas kelanjutan gencatan senjata perang Ukraina.
Donald Trump di dalam pesawat kepresidenan pada Senin (10/2/2025). Foto: Ben Curtis/Pool via Reuters
Trump kemudian menyebut pernyataan Putin sebagai sesuatu yang menjanjikan. Trump pun berharap Rusia melakukan hal yang tepat demi mengakhiri perang.
ADVERTISEMENT
"Sekarang kita akan melihat apakah Rusia ada di sana atau tidak, dan jika tidak, itu akan menjadi momen yang sangat mengecewakan bagi dunia," kata Trump.
Adapun Ukraina sudah terlebih dulu menyetujui usulan gencatan senjata yang disampaikan AS. Akan tetapi, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky malah menduga Putin sejatinya akan menolak gencatan senjata.
"Itulah sebabnya di Moskow mereka memaksakan gagasan gencatan senjata dengan syarat-syarat ini, sehingga tidak ada yang terjadi sama sekali, atau agar itu tidak terjadi selama mungkin,” ujar Zelensky.