Putin Siap Komunikasi dengan Trump, Sinyal Konflik Rusia-Ukraina Akan Berakhir?

24 Januari 2025 19:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin mengadakan pertemuan bilateral pada KTT para pemimpin G20 di Osaka, Jepang 28 Juni 2019.  Foto: REUTERS/Kevin Lamarque
zoom-in-whitePerbesar
Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin mengadakan pertemuan bilateral pada KTT para pemimpin G20 di Osaka, Jepang 28 Juni 2019. Foto: REUTERS/Kevin Lamarque
ADVERTISEMENT
Kremlin mengungkapkan Presiden Rusia Vladimir Putin siap berkomunikasi dengan Presiden AS Donald Trump. Dikutip dari AFP, Jumat (24/1), komunikasi itu tinggal menunggu sinyal dari Washington.
ADVERTISEMENT
Hubungan antara Rusia dan AS berada di titik terendah sejak konflik Rusia-Ukraina. Trump beberapa kali berjanji untuk mengakhiri peperangan dengan kesepakatan.
Pada Kamis (23/1), Trump menyatakan akan segera bertemu dengan Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menginginkan negosiasi.
“Putin siap. Kami menunggu sinyal,” kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov.
Peskov tidak dapat berkomentar lebih lanjut terkait rencana pertemuan kedua pemimpin. Menurutnya, sulit untuk membaca situasi dan memprediksi masa depan.
Trump mengancam Rusia dengan sanksi ekonomi yang berat jika mereka tidak setuju mengakhiri perang yang telah terjadi selama hampir 3 tahun.
“Jika mereka tidak mengakhiri perang ini segera, saya akan menerapkan tarif yang besar terhadap Rusia dalam waktu dekat, dan pajak yang besar, dan juga sanksi yang besar,” kata Trump dalam wawancara dengan Fox News.
ADVERTISEMENT
Kremlin menolak klaim Trump yang menyebut konflik di Ukraina dapat diakhiri dengan menurunkan harga minyak yang digunakan untuk mendanai anggaran Moskow.
“Konflik ini tidak bergantung pada harga minyak,” kata Kremlin.
Di World Economic Forum yang berlangsung di Davos, Trump mengatakan akan meminta Arab Saudi dan OPEC untuk menurunkan harga minyak.
“Jika harga turun, perang Rusia-Ukraina akan segera berakhir,” kata Trump.
Terkait itu, Peskov mengatakan konflik dikarenakan ancaman terhadap keamanan nasional Rusia, ancaman terhadap warga Rusia yang tinggal di Ukraina, dan kurangnya keinginan dan penolakan penuh warga Amerika dan Eropa untuk mendengarkan kekhawatiran Rusia.