Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Putin Teken UU, Bebaskan Utang Mereka yang Maju Perang di Ukraina
24 November 2024 4:45 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Presiden Rusia Vladimir Putin meneken undang-undang (UU) yang akan membebaskan semua utang para sukarelawan yang mau maju berperang di Ukraina . Dikutip dari AFP UU ini akan membebaskan utang-utang mereka yang nyaris sampai 100.000 U$D.
ADVERTISEMENT
Aturan baru ini diharap menjadi motivasi bagi mereka yang mau maju bertempur untuk Rusia. Ini juga jadi salah satu cara Rusia merekrut para prajurit baru pada konflik yang sudah berlangsung nyaris 3 tahun ini.
Mereka yang mengajukan diri sebagai serdadu Rusia, akan dibebaskan dari utangnya setelah 1 Desember. Pemerintah juga bakal membiayai para istri yang ditinggal perang.
UU ini juga mengatur, utang-utang yang bisa dibebaskan adalah sebesar 10 juta rubel, atau sekitar 96.000 U$D.
Parlemen Rusia sendiri sudah menyepakati UU ini pada awal bulan November.
UU ini menyasar warga Rusia yang berusia 30-an tahun, mengingat, banyak dari mereka punya utang. Utang-utang warga Rusia yang berusia 30-an tahun ini memang cukup tinggi, bahkan banyak dari mereka tak punya sisa uang untuk ditabung, meski kepemilikan rumah cukup tinggi di negara itu.
ADVERTISEMENT
"Sebelumnya, bagi mereka yang maju bertempur di Ukraina, pemerintah hanya memberikan keringanan utang. Mereka tak diberikan penalti jika telat membayar utang," ucap Sergei Krivenko, dari Kelompok Advokasi Hukum Prajurit Sipil, kepada media Rusia, Vazhniye Istorii.
UU baru ini berlaku pula untuk mereka yang terkena wajib militer (wamil).
"Atau dimobilisasi pada operasi militer khusus ini," imbuh Krivenko.
Sebetulnya, mereka yang ikut wamil tidak bisa dikirim ke garis depan. Tapi mereka diberi pilihan untuk menandatangani kontrak profesional dengan militer, baru bisa dikirim ke garis depan.
Pengamat politik Rusia, Georgy Bovt sendiri menilai, UU ini dibuat untuk meningkatkan motivasi pemuda Rusia untuk berperang.
"Otoritas Rusia sedang meningkatkan motivasi mereka untuk meneken kontrak (militer profesional). UU ini juga akan mengangkat beban utang setidaknya untuk beberapa ratus ribu orang," kata Bovt.
ADVERTISEMENT
Sementara laporan dari Bank Sentral Rusia menyebut, 13 juta orang Rusia punya 3-4 pinjaman atau utang. Rata-rata utang mereka mencapai 1,4 juta rubel atau setara 13.400 U$D.
Banyak dari mereka awalnya meminjam di bank, lalu meneruskan pinjaman lagi ke organisasi microfinance.
Sejauh ini, serdadu Rusia yang bertempur di Ukraina sudah dibayar di atas rata-rata dari pendapatan nasional.
Menariknya, Ukraina juga melakukan hal serupa. Mereka juga punya UU yang mengatur barang siapa yang bertempur di garis depan punya keringanan utang, dan pada beberapa kasus dapat menghapus utang.