Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Presiden Rusia, Vladimir Putin pada Jumat (7/6) memastikan tidak akan memakai senjata nuklir untuk meraih kemenangan pada perang Ukraina. Perang tersebut pecah sejak 2022.
ADVERTISEMENT
Pernyataan Putin disampaikan ketika menghadiri Forum Ekonomi Internasional di St Petersburg. Ketika itu, moderator acara menanyakan kemungkinan Rusia penggunaan senjata nuklir, dengan tegas Putin menolak hal tersebut.
"Penggunaan itu hanya mungkin jika ada kasus yang luar biasa, seperti peristiwa ancaman terhadap kedaulatan dan integritas teritori negara," kata Putin seperti dikutip dari Reuters.
"Saya tidak berpikiran hal itu akan datang. Tidak ada kebutuhan untuk itu," sambung dia.
Putin menambahkan, jika ada kebutuhan Rusia mungkin melakukan uji coba senjata nuklir. Tapi, tindakan itu tidak akan dilakukan dalam waktu dekat.
Dugaan Rusia menggunakan nuklir pada perang, akibat rencana Ukraina merebut kembali Krimea dan empat wilayah di timur. Empat wilayah Ukraina itu telah direbut Rusia. Moskow bahkan menganggap wilayah-wilayah tersebut bagian tak terpisahkan dari negaranya.
ADVERTISEMENT
Beberapa waktu belakangan, Ukraina meningkatkan serangan drone dan rudal ke wilayah-wilayahnya yang direbut Rusia termasuk di Krimea. Bahkan Ukraina menyatakan akan memukul mundur tentara Rusia dari area tersebut.