Putra Ketua MA ke Namibia Bersama Rombongan Moge Eks Wakapolri

20 Juni 2019 19:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kelompok touring yang diikuti M Irfan di Namibia. Foto: Dok. KBRI Windhoek
zoom-in-whitePerbesar
Kelompok touring yang diikuti M Irfan di Namibia. Foto: Dok. KBRI Windhoek
ADVERTISEMENT
Mohamad Irfan (41), putra Ketua MA Hatta Ali, meninggal dalam kecelakaan motor di Namibia. Ia tercatat masuk dalam rombongan motor gede (moge) yang dipimpin eks Wakapolri Komjen (purn) Nanan Sukarna.
ADVERTISEMENT
"Rombongan tim Adventure Touring Nostalgia (ATN) dari Indonesia dipimpin Komjen Pol (P) Nanan Soekarna melakukan kegiatan touring dengan motor besar ke Afrika dari tanggal 11-29 Juni 2019," kata Pejabat Fungsi Politik KBRI Windhoek, Namibia, Dessi Herlin Yudistira Imbiri, dalam keterangannya, Kamis (20/6).
Rombongan tersebut rencananya akan menempuh rute Afrika Selatan, Namibia, Botswana, Zimbabwe, hingga Zambia. Pada saat berada di Namibia tanggal 19 Juni 2019, kecelakaan terjadi.
Putra Ketua MA Hatta Ali, Mohammad Irfan (kiri), bersama kelompok motor besarDa'Bombix di Namibia. Foto: Instagram/@dabombixindonesia
Selama berada di Namibia, Tim Touring rencananya akan menjelajahi, mengeksplorasi dan menikmati pemandangan flora dan fauna di Namibia. Beberapa obyek wisata terkenal Namibia yang telah dikunjungi antara lain adalah Fish River Canyon (ngarai terbesar di Afrika), kota Luderitz, Namib Naukluft National Park.
"Sekitar jam 11.47, Pak Nanan memberitahukan kami telah terjadi kecelakaan tunggal, jatuh dari moge 2 orang anggota timnya di daerah Naukluf National Park (294 km) dari kota Windhoek," ujar Dessi.
ADVERTISEMENT
Irfan merupakan salah satu korban kecelakaan itu. Nahas, Irfan meninggal dunia akibat kecelakaan itu.
"Jenazah saat ini disemayamkan sementara di RS penyimpanan jenazah Mortuary Windhoek Central Hospital untuk kemudian akan dilakukan proses pengurusan administrasi jenazah," ujar Dessi.
M Irfan dikenal sebagai pebisnis muda. Dia juga tercatat sebagai komisaris Telkomsel.
Putra Ketua MA Hatta Ali, Mohamad Irfan, merupakan komisaris Telkomsel. Foto: telkomsel