Putra Ramzan Kadyrov Pukul Napi Rusia yang Bakar Al-Quran

27 September 2023 16:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Republik Chechnya Ramzan Kadyrov. Foto: Alexey NIKOLSKY / Sputnik / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Republik Chechnya Ramzan Kadyrov. Foto: Alexey NIKOLSKY / Sputnik / AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Putra Pemimpin Republik Chechnya, Ramzan Kadyrov, memukuli seorang tahanan Rusia yang diduga membakar kitab suci Al-Quran.
ADVERTISEMENT
Aksi putra Kadyrov yang masih remaja itu, Adam (15), direkam dan sebenarnya telah beredar di media sosial sejak Mei lalu. Namun, Kadyrov tidak langsung berkomentar.
Dikutip dari Reuters, sekutu dekat Presiden Vladimir Putin tersebut memposting sendiri video Adam dan tahanan Rusia yang dipukulinya, Nikita Zhuravel (19), di Telegram pada Senin (25/9).
Bersama dengan video singkat itu, Kadyrov mengaku bangga atas tindakan Adam yang mencerminkan kehormatan, martabat, dan pembelaan terhadap agamanya.
"Dia memukulnya, dan dia melakukan hal yang benar. Tanpa melebih-lebihkan, ya, saya bangga dengan tindakan Adam," kata Kadyrov.
Tampak seorang pemuda meninju dan menendang pria lain hingga dia meringkuk di kursi sebelum keduanya bergulat dan kepalanya dipukuli.
ADVERTISEMENT

Dipersiapkan Jadi Pengganti Kadyrov

Kadyrov (46 tahun) telah memerintah Chechnya dengan tangan besi sejak menjadi pemimpin pada 2007 — mengikuti jejak ayahnya yang terbunuh dalam ledakan bom pada 2004.
Sebagai sekutu dekat Putin dan pro-perang, Kadyrov dilaporkan menikmati dana melimpah untuk membangun kembali wilayah yang mayoritas dihuni kaum muslim tersebut.
Pada tahun lalu, Kadyrov mengumumkan ketiga anaknya yang masih di bawah umur — Akhmat (17), Eli (16), dan Adam (15) dipersiapkan untuk ikut bertempur di garis depan medan perang di Ukraina.
Namun, hingga kini sejauh mana keterlibatan mereka dalam aksi tempur masih belum jelas.
Putra sulung Kadyrov, Akhmat, digadang-gadangkan juga sedang dipersiapkan untuk menjadi penerusnya. Akhmat bahkan sempat berfoto dengan Putin di Kremlin pada Maret lalu.
Kepala Republik Chechen Ramzan Kadyrov Foto: REUTERS/Said Tsarnayev
Sebab, meski masih tergolong muda kesehatan Kadyrov acap kali menjadi sorotan. Pada bulan ini, beredar kabar bahwa dirinya dalam keadaan koma — bahkan dilaporkan meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
Namun, tak lama setelah rumor itu menggemparkan media sosial, di pekan lalu Kadyrov memposting video dirinya berbicara di depan kamera bahwa dia baik-baik saja.
Terpisah, Kremlin menolak berkomentar mengenai kekerasan yang dilakukan Adam terhadap Nikita. Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, pada Selasa (26/9) secara singkat mengatakan dirinya tidak ingin berbicara tentang hal itu.
"Saya tidak mau," kata Peskov kepada wartawan.