Putri Tanjung, Anak Konglomerat Media yang Jadi Stafsus Jokowi
PerbesarADVERTISEMENT
Usianya memang baru 23 tahun, tapi Putri Tanjung sudah berhasil menorehkan prestasi gemilang. Sukses dengan bisnis event organizer (EO)-nya, Putri kini ditunjuk menjadi staf khusus Presiden Joko Widodo.
ADVERTISEMENT
Putri lahir di keluarga yang berada. Ayahnya, Chairul Tanjung, adalah konglomerat, bos media, dan pemilik CT Corp.
Saat berusia 15 tahun, Putri sudah mulai menjajal bisnis EO kecil-kecilan bersama dua temannya. EO bernama CreativePreneur Event Creator itu awalnya hanya menangani acara kecil seperti pesta ulang tahun.
Selama menjalankan usahanya itu, Putri juga kerap mengikuti seminar yang mendatangkan tokoh bisnis ternama. Di situlah, ia melihat, ada peluang untuk menciptakan EO kewirausahaan khusus milenial.
Dua tahun kemudian, Putri mantap membesarkan bisnisnya. Alih-alih meminta suntikan dana dari ayahnya, Putri justru berjuang mencari sponsor ke berbagai perusahaan.
Meski mendapat banyak penolakan dari perusahaan, Putri tidak menyerah. Ia terus mengembangkan CreativePreneur Event Creator hingga bisa bertahan seperti sekarang.
ADVERTISEMENT
Selama lima tahun berdiri, CreativePreneur sudah menggelar berbagai kegiatan dengan pembicara orang-orang populer yang kompeten. Bahkan, berawal dari hanya tiga orang, kini tim CreativePreneur sudah bertambah menjadi 13 orang.
Sukses dengan usahanya, nama Putri juga sempat disebut-sebut akan masuk ke Kabinet Indonesia Maju 2019. Pasalnya, perempuan kelahiran 22 September 1996 ini dinilai masuk kriteria calon menteri milenial: muda, punya kemampuan eksekusi, usia di bawah 30 tahun, dan memiliki pengalaman mengelola usaha.
Belum lagi, berdasarkan sumber, ayah Putri juga sangat dekat dengan Wapres Ma'ruf Amin. Hal inilah yang menjadi salah satu faktor masuknya Putri dalam bursa calon menteri.
Meski Putri tak terpilih jadi menteri, tapi ia tetap mendapatkan jatah posisi di pemerintahan. Putri terpilih menjadi salah satu staf khusus Jokowi.
ADVERTISEMENT