Putuskan Lockdown, Israel Tunda Rencana Lawatan Pejabat Tinggi UEA

Tentara Israel memantau perkembangan virus corona. Foto: AP Photo/Sebastian Scheiner

Israel berencana meninjau ulang rencana kunjungan pejabat Uni Emirat Arab (UEA). Rencananya kunjungan itu akan jadi lawatan ke resmi pertama delegasi UEA usai kedua negara berdamai.

Kunjungan pejabat tinggi UEA rencana dilangsungkan pada 22 September. Namun, rencana itu akan ditunda atau dilakukan dengan pembatasan ketat.

Peninjauan ulang dilakukan karena melonjaknya virus corona di Israel. Pemerintah setempat juga sudah memberlakukan kembali lockdown mulai pekan depan.

"Untuk semua bentuk kehadiran, (kunjungan delegasi UEA) ini akan ditunda atau diberlakukan sebuah modalitas khusus," ucap Menteri Ilmu Pengetahuan Israel Izhar Shay, seperti dikutip dari Reuters.

"Saya rasa mereka menghargai fakta bahwa kami berupaya melindungi kesehatan warga, jika ini terpaksa ditunda maka mereka akan menerima," sambung dia.

Israe-UEA resmi membuka kembali hubungan bilateral pada pekan lalu. UEA sempat memutuskan tidak menjalin hubungan dengan UEA sebagai bentuk solidaritas terhadap perjuangan bangsa Palestina.

Sementara itu, Israel sejak awal September mengalami lonjakan kasus virus corona. Setiap harinya terdapat penambahan 3.000 lebih kasus baru.

Saat ini, terdapat 146.542 kasus corona di Israel. Sebanyak 1.077 di antaranya meninggal dunia.