Quick Count Final 'Perang Bintang' Pilgub Jateng: Ahmad Luthfi Ungguli Andika

Paslon nomor urut 1 Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi bersalaman dengan paslon nomor urut 2 Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen saat mengikuti Debat Publik Pertama Pilgub Jawa Tengah 2024 di Marina Convention Center, Semarang, Jateng, Rabu (30/10). Foto: Makna Zaezar/ANTARA FOTO

Berdasarkan hasil hitung cepat dari sejumlah lembaga survei, Rabu sore (27/11), paslon yang diusung Koalisi Indonesia Maju Ahmad Luthfi-Taj Yasin unggul atas paslon nomor urut 1, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi, yang didukung oleh PDIP.

Pilgub Jateng sering disebut bertajuk 'Perang Bintang'. Sebab, kontestannya dua komandan dari dua institusi berbeda.

Ahmad Luthfi berlabel eks Kapolda Jawa Tengah. Sementara Andika merupakan mantan Panglima TNI.

Hasil perolehan quick count Pilgub Jateng 2024 dengan suara masuk 100 persen. Namun catatannya, hasil ini juga mesti menunggu rekapitulasi berjenjang KPU yang berakhir 16 Desember.

Berikut datanya:

1. Lembaga Survei Indonesia (LSI)

- Andika-Hendi: 40,62%

- Luthfi-Yasin: 59,38%

2. Charta Politika

- Andika-Hendi: 41,56%

- Luthfi-Yasin: 58,44%

3. Indikator Politik

- Andika-Hendi: 41,69%

- Luthfi-Yasin: 58,31%

4. SMRC

- Andika-Hendi: 40,84%

- Luthfi-Yasin: 59,16%

Respons Luthfi dan Hendi

Ahmad Luthfi berterimakasih kepada para pendukung, relawan, kader partai yang telah mendukungnya selama ini.

"Terima kasih untuk semua pendukung, relawan, partai masyarakat. Siapa pun pemimpinnya, masyarakat Jawa Tengah yang menang," kata Luthfi, di Rumah Pemenangan, Semarang, Rabu (27/11).

Namun, Luthfi masih menantikan ucapan dari Presiden RI ke-7 Joko Widodo, yang menunjukkan dukungannya saat kampanye akbar di Semarang.

"Belum (ucapkan), kan belum. Tunggu tanggal mainnya," ujar eks Kapolda Jateng itu.

Sementara itu Hendi meminta maaf atas hasil yang tidak baik. Menurut politikus PDIP tersebut, hal ini akan menjadi pembelajaran ke depannya.

"Pasti semua pendukung kita terpukul. Saya mohon maaf kepada teman-teman partai, relawan, yang selam ini mendukung Andika-Hendi hasilnya tidak baik sejauh ini, saya mohon maaf," kata Hendi kepada wartawan di Semarang, Rabu (27/11).

Meski begitu, Hendi mengaku bangga karena telah melewati masa-sama senang dan susah bersama-sama dengan para pendukungnya.

"Saya bangga selama hampir 62 hari kampanye dalam suka dan duka dan semuanya pasti terpukul dengan hasil ini, tapi insyaallah ada hal-hal optimis yang bisa kami kerjakan," ucap eks Wali Kota Semarang ini.