Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Rachel Maryam: Kenapa Harus Berbohong, Ratna Sarumpaet?
3 Oktober 2018 16:17 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
Ratna Sarumpaet akhirnya mengakui semua drama penganiayaan yang diumbarnya adalah kebohongan. Foto wajahnya yang lebam dan tersebar bukan karena dianiaya, tapi bengkak setelah dia sedot lemak.
ADVERTISEMENT
Politikus Gerindra yang turut menyebarkan informasi penganiayaan Ratna Sarmpaet, Rachel Maryam, geram dan tak habis pikir dengan sikap Ratna yang berbohong.
"Innalillahi wa innailaihi rojiun. Sandiwara apa ini? Kenapa kau permainkan hati nurani kami? Kenapa harus berbohong?," ucap Rachel Maryam melalui akun Twitternya, Rabu (3/10).
Atas tweet sebelumnya, Rachel menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada netizen. Dia menyebut terlalu reaktif dan emosional mendengar pengakuan penganiayaan yang menimpa Ratna.
"Mungkin karena sesama perempuan. Sama sekali saya tidak menyangka kalau semua ini adalah kebohongan," terang Rachel.
Dalam tweet sebelumnya, Rachel menyebut dia percaya dengan apa yang disampaikan Ratna Sarumpaet soal dugaan penganiayaan yang terjadi di Bandara Husein Sastranegara, Bandung.
"Sebagai seorang anak yang memiliki ibu, tentu saya berempati dan terbawa perasaan mendengar pengakuan Ratna Sarumpaet pada Prabowo. Saya percaya apa yang disampaikan beliau adalah kebenaran," tuturnya.
ADVERTISEMENT
"Tidak mungkin saya berpikir buruk apalagi sampai menganggap seorang korban kekerasan melakukan kebohongan," imbuhnya..
Sebelumnya, sambil menangis, Ratna mengakui bahwa penganiayaan yang dia sampaikan kepada kerabatnya adalah hoaks. Wajah lebamnya bukan karena dianiaya, tapi karena efek setelah operasi sedot lemak di RS Bina Estetika.
"Saya pencipta hoaks terbaik yang menghebohkan sebuah negeri," kata Ratna dalam konferensi pers di rumahnya, Jakarta Selatan, Rabu (3/10).