Racun di Saluran Udara Bandara Hamburg Bukan Serangan Teroris

Bandara Hamburg dikejutkan temuan serbuk racun. (Foto: REUTERS/Fabian Bimmer)

Peristiwa tersebarnya racun melalui saluran udara di Bandara Hamburg, Jerman, ditegaskan otoritas setempat bukan bentuk serangan teroris. Meski sebab kejadian itu masih diselidiki polisi.

"Sejauh yang kami tahu ini bukan serangan teroris," kata juru bicara Dinas Pemadam Kebakaran Hamburg, Torsten Wessely yang dikutip dari Reuters, Senin (13/2).

Torsten menambahkan, ketika proses investigasi awal berlangsung, petugas pemadam kebakaran menemukan tabung yang mirip semprotan lada. "Mungkin itu lah sumbernya," katanya.

Tersebarnya zat yang diduga beracun melalui saluran udara di Bandara Hamburg bermula dari beberapa orang yang mengeluh karena iritasi mata hingga pernafasannya terganggu. Gejala keracunan itu, membuat sejumlah penumpang harus dilarikan ke rumah sakit.

Dikutip dari Associated Press, petugas dari dinas pemadam kebakaran bergerak ke lokasi untuk mengevakuasi para calon penumpang pesawat. Dilaporkan ada 50 orang yang terganggu kesehatannya.

Pihak pengelola pun langsung menutup bandara, semua jadwal penerbangan ditunda. Penerbangan dari dan menuju Bandara Hamburg terpaksa dialihkan ke bandara lain di sekitarnya.

"Kami telah menunda semua penerbangan setidaknya sampai 14.00 sore (waktu setempat)," kata juru bicara bandara, Karen Stein.