Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Ragam Peristiwa saat Rizieq di Penjara: Sesak Napas hingga Islamkan 2 Tahanan
12 Maret 2021 14:42 WIB
ADVERTISEMENT
Sosok Habib Rizieq Syihab memang selalu menarik perhatian publik. Habib Rizieq juga kerap menimbulkan pro dan kontra di masyarakat.
ADVERTISEMENT
Saat ini, Rizieq masih ditahan di Rutan Bareskrim Polri atas kasus ujaran kebencian, kerumunan dan menghalangi petugas, di Petamburan, Megamendung, dan RS Ummi Bogor. Kasusnya saat ini sudah masuk ke pengadilan dan siap menjalani sidang perdana pada 16 Maret 2021.
Sejak ditahan di Polda Metro Jaya pada Desember 2020 hingga saat ini, sejumlah peristiwa yang menyangkut Rizieq di tahanan juga tak lepas dari perhatian publik.
Apa saja peristiwa dan kegiatan Rizieq yang menarik perhatian publik?
Hanya Mau Makan Makanan dari Rumah
Saat pertama kali dijebloskan ke penjara pada 12 Desember 2020 di Rutan Polda Metro Jaya, Rizieq rupanya tak pernah mau makan makanan yang disediakan oleh polisi. Rizieq mau makan yang dibawakan dari rumah.
ADVERTISEMENT
"Ada kekhawatiran ada ketakutan tersendiri dari beliau. Semua makanan harus dikirim dari rumah atau dari lawyer, itu aja," kata Ketua Bantuan Hukum FPI, Sugito Atmo Prawiro, kepada wartawan, Selasa (15/12).
"Habib bukan menolak tapi dijaga-jaga ajalah khawatir aja. Di situ kan banyak tahanan lainnya. Bisa dikasihkan ke yang lainnya. Iya dikasihkan ke yang lainnya," ujarnya.
Sesak Napas
Habib Rizieq Syihab sempat mengalami sesak napas pada Jumat (1/1) malam. Ia dikabarkan hampir pingsan karena sesak yang dialaminya.
Polisi langsung mendatangkan tim dokter dari Biddokkes Polda Metro Jaya. Tapi, Rizieq menolak dan meminta dibawakan oksigen dari rumah.
"Bukan menolak, tapi ini kan kehati-hatian yang tinggi, Dokkes itu sedikit terlambat, dan kita kehati-hatian tinggi," ucap kuasa hukum Rizieq, Sugito Atmo Prawiro saat dihubungi, Jumat (8/1).
ADVERTISEMENT
"Jadi tanggal 1 (Januari) dia mulai bermasalah dengan lambungnya jam 21.20 WIB setelah Isya, dia napasnya berat seperti mau pingsan dan baru Dokkes datang bawa oksigen jam 10 malam. Kita diminta datang dari Petamburan datangnya jam 22.30 malam," tambah dia.
Imam Salat, Penyidik Makmum
Sebelum akhirnya dipenjara, Habib Rizieq sempat menjalani serangkaian pemeriksaan panjang. Di sela pemeriksaan, Rizieq menyempatkan diri untuk salat menjadi imam. Para penyidik menjadi makmumnya.
"Penyidik mengajak MRS untuk Salat Maghrib dan menjadi imam dengan makmum pengacara serta penyidik Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono dalam keterangannya, Jakarta, Sabtu (12/12).
Rutan Bareskrim Berubah Bak Pesantren
Setelah semua kasus ditangani Bareskrim, Rizieq juga pindah dari Rutan Polda Metro Jaya ke Rutan Bareskrim. Momen Isra Miraj rupanya dijadikan Rizieq untuk mengajak tahanan lainnya melakukan berbagai kegiatan yang islami.
ADVERTISEMENT
“Keberadaan Imam Besar Habib Rizieq Shihab bersama orang-orang dekat beliau di Rutan Bareskrim Mabes Polri, benar-benar membawa keberkahan dan kebaikan untuk para warga binaan lainnya. Termasuk dalam memeriahkan peringatan Isra Mikraj Nabi Besar Muhammad SAW,” kata pengacara Rizieq, Aziz Yanuar kepada kumparan, Jumat (12/3).
Kegiatan yang dilakukan, yakni perlombaan Tilawatil Qur'an, Azan, Nasyid, Qashidah, Puisi, dan Cerdas Cermat Agama. Acara ini disambut gembira para tahanan.
“Ada sekitar 50 orang yang ikut lomba perorangan, dan ada 16 grup yang ikut lomba kelompok. Hal ini menunjukkan tingginya antusias para tahanan untuk mengikuti kegiatan ini,” ujar Aziz.
Habib Rizieq juga akan membawakan ceramah di Blok Narkoba Rutan Bareskrim pada Sabtu (13/3) besok. Tema ceramahnya ‘Membangun Bangsa dan Negara dengan Akhlak Karimah’.
Islamkan 2 Tahanan
ADVERTISEMENT
Habib Rizieq Syihab memang tidak sendiri di Rutan Bareskrim. Ada Ustaz Shobri Lubis eks Ketua Umum FPI), dan Habib Hanif Alatas (menantu Habib Rizieq). Ketiganya terus berdakwah kepada para tahanan lainnya.
Bahkan, mereka mengislamkan 2 tahanan kasus narkoba. Prosesi itu dilakukan secara terbuka dan disaksikan oleh tahanan lainnya. Mereka lalu diberi nama Muhammad Mikail dan Ahmad Ridho.
“Hari Jumat, 26 Februari 2021, dua orang tahanan narkoba yang merupakan ayah dan anak masuk Islam di Rutan Mabes Polri atas bimbingan Habib Rizieq, Ustaz Shobri, dan Habib Hanif,” kata Aziz.
"Acara pengislaman dibuka Ketum Front Persaudaraan Islam (FPI) KH Ahmad Shobri Lubis, lalu Imam Besar Habib Rizieq Syihab memandu pengucapan syahadatnya, kemudian ditutup dengan doa oleh menantu Habib Rizieq yaitu Habib Hanif Alatas," ujar Aziz.
ADVERTISEMENT