Rahayu Saraswati hingga Eri Cahyadi Raih Nilai Tertinggi di Sekolah Cakada PDIP

16 September 2020 10:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Oplet Si Doel yang digunakan Muhamad-Rahayu Saraswati saat mendaftar ke KPU Tangerang Selatan, Jumat (4/9). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Oplet Si Doel yang digunakan Muhamad-Rahayu Saraswati saat mendaftar ke KPU Tangerang Selatan, Jumat (4/9). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
PDIP menutup rangkaian kegiatan sekolah calon kepala daerah gelombang III pada Selasa (15/9) malam. Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun yang juga kepala sekolah partai, mengatakan 212 peserta mengikuti dua tes yakni tes awal (pre-test) dan akhir (post test) selama mengikuti sekolah partai.
ADVERTISEMENT
Selain tes, Komarudin mengatakan pihaknya juga membuat penilaian secara keseluruhan terhadap seluruh proses yang diikuti peserta. Hasilnya, keponakan Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati yang menjadi cawawalkot Tangsel menjadi salah satu peserta dengan nilai terbaik.
"Maka tiga nama calon kepala daerah terbaik yang mengikuti sekolah kepala daerah ini. Kalau ini penilaian dari seluruh aspek selama mengikuti sekolah ini. Yang pertama, Dewi Khalifah dari Sumenep. Kedua, Rahayu Saraswati dari Tangerang Selatan. Rupanya saat ini masa kebangkitan perempuan," kata Komarudin dalam keterangan tertulisnya, Rabu (16/9).
"Tapi juara ketiga adalah laki-laki yaitu bakal calon Bupati Bulungan Sigit Muryono," sambungnya.
Kemudian Komarudin menjelaskan, untuk pre-test, peserta dengan nilai lima tertinggi adalah Cawabup Grobogan Bambang Pujianto, Cabup Seram Bagian Timur Fachri Husni Alkatiri, Cawawali Metro H.Fritz Ahmad Nusyir, Cawali Surabaya Eri Cahyadi, dan Cawabup Karo Budianto Surbakti.
ADVERTISEMENT
Sementara untuk post test, lima tertinggi adalah Cabup Konawe Selatan Rusmin Abdul Gani, Cawabup Kutai Barat Edianto Arkan, Cabup Samosir Rapidin Simbolon, Cawawali Metro Fritz Ahmad Nuzir, dan Cawali Surabaya Eri Cahyadi.
Ketua DPP PDIP Djarot Saiful. Foto: Istimewa
Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengatakan seluruh calon kepala daerah yang diusung PDIP termasuk non-kader, memiliki tujuan yang sama untuk mensejahterakan masyarakat.
"Siapa pun dan dari mana pun, apa pun agama dan sukunya, apa pun latar belakang dan parpol kita semua, tetapi yang pasti, kita semua adalah bersaudara, sebangsa dan setanah air yang dituntut memberikan yang terbaik dalam diri kita semua. Sebagai pemimpin negarawan yang mencintai Indonesia, yang selalu berbagi kebaikan, memberikan warisan nilai kebaikan di tempat kita semua," kata Djarot.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Djarot juga mengingatkan seluruh calon kepala daerah yang lulus sekolah partai PDIP, perjuangan dalam Pilkada 2020 masih panjang. Dia menyebut memenangkan pilkada adalah satu hal, tapi ujian sesungguhnya saat sudah terpilih nanti.
"Kita semua diberikan satu-satunya kehidupan oleh Allah SWT, maka hidup kita harus didarmabaktikan untuk membuat kebaikan, bekerja keras memajukan masing-masing daerah. Maka kerja-kerja membumikan ideologi Pancasila, tak akan pernah selesai," tuturnya.
"Percayalah, apa yang sudah kita kerjakan dengan sebaik dan seikhlasnya, akan dikenang sebagai warisan dan nilai baik yang akan dinikmati anak-anak kita dan cucu-cucu kita," sambung Djarot.

Belajar Apa Saja di Sekolah Cakada PDIP? 

Rahayu Saraswati Djojohadikusumo. Foto: Dok. Istimewa
Rahayu Saraswati mengatakan sekolah partai yang diadakan PDIP sangat bermanfaat sebagai bekal dirinya maju dalam Pilwalkot Tangsel. Waketum Gerindra itu menuturkan, materi yang diberikan selama tiga hari dalam sekolah partai sangat relevan bagi calon kepala daerah memimpin apabila nantinya terpilih. 
ADVERTISEMENT
"Saya bilang ini narasumbernya memang 'level dewa' semua. Ini harus kami acungi jempol luar biasa menjadi pembelajaran untuk semua. Saya yakin ini bukan hanya dari segi konten, tetapi juga dari segi apa yang sebenarnya disampaikan selama tiga hari ini bisa jadi pembelajaran bagi kami semua yang non-kader, dari partai-partai lain," ucapnya.
"Tentunya semangat untuk ke depannya kita perjuangkan untuk tentunya kita membawa perubahan yang jauh lebih baik, untuk Indonesia di mana pun kita berada," sambung perempuan yang akrab disapa Saras itu.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya, Eri Cahyadi. Foto: Instagram/@ericahyadi-
Sementara itu, Cawali Surabaya Eri Cahyadi mengatakan selama mengikuti sekolah partai, dirinya mendapatkan gambaran baru terkait Pancasila dan perjuangan Bung Karno untuk Indonesia. Dia pun akan menerapkan ilmu yang diperoleh dari sekolah partai saat terpilih dalam Pilwakot Surabaya 2020.
ADVERTISEMENT
"Saya semakin bersemangat ingin menunjukkan bahwa PDI Perjuangan adalah partai yang betul-betul membumikan Pancasila," kata Eri.
****
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona